|
|
|
|
Manatika Tanggal 26 Dec 2018 oleh Aze . |
Di atas panggung berukuran 8×4 meter itu, tampak Paulus Kapitan dan Rifna Bana, hanya mengenakan kain adat.
Dua petarung asal Kecamatan Miomafo Timur ini berusaha saling menyerang di bagian kaki lawan tandingnya.
Kedua pria tersebut berusaha saling menyerang dengan menggunakan kaki pada bagian lutut ke bawah serta pada paha lawan.
Apris Bana selaku wasit dalam pertandingan tersebut sesekali menghentikan pertandingan apabila salah satu petarung menyerang bagian tubuh lawan yang dilarang.
Bagian kemaluan,bokong serta bagian badan dan kepala merupakan area tubuh yang tidak boleh diserang lawan.
Sedangkan wasit yang memimpin pertandingan dijuluki dengan nama Apaot Mat Panat (menjaga dan melindungi).
Tugas wasit menjaga agar dua petarung Manatika tidak keluar dari arena atau ring tinju, melerai bila kedua petarung `terbawa emosi’ lalu lepas kendali.
Selain itu, wasit juga memberi peringatan keras kepada petarung bila melanggar larangan, seperti menendang pantat, kemaluan atau badan lawannya. Juga menghentikan pertarungan itu, bila salah satu petarung mengalami luka, pincang kakinya atau terjatuh dan tidak bias melanjutkan pertarungan.
Pertarungan dimenangkan oleh petarung yang berhasil menyerang tepat pada kaki lawan dan membuat sang lawan mengaku kalah.
Pertarungan antara 2 pria yang bertelanjang dada ini dilangsungkan dalam 3 ronde dengan durasi waktu per ronde 1 menit.
Olahraga ini dikenal dengan sebutan Manatika. Sejatinya merupakan olahraga beladiri tradisional masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) khususnya kecamatan Miomafo Timur.
Apris Bana, wasit pada pertarungan manatika tersebut saat diwawancarai Vox NTT usai pertandingan menjelaskan bahwa olahraga bela diri ini merupakan warisan leluhur yang perlu dilestarikan keberadaannya.
Ia mengungkapkan bahwa pada zaman dahulu, tradisi manatika dipentaskan dalam setiap acara adat seperti pesta panen maupun acara adat lainnya.
Namun saat ini, tradisi manatika juga mulai dipentaskan pada perayaan HUT RI maupun hari besar lainnya.
sumber : https://voxntt.com/2017/08/21/manatika-olahraga-bela-diri-khas-ttu/16222/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |