Mungkin kalian berfikir bahwa tato merupakan sebagai seni, riasan, atau tanda di tubuh. Namun tato memiliki sejarah yang dalam bagi wanita-wanita Timor pada zaman dahulu. Bagi wanita-wanita Timor jaman dahulu, tato bukanlah sekadar riasan tubuh belaka. Semenjak masa pendudukan Jepang di Indonesia, para tentara Jepang menculik wanita-wanita pribumi untuk dijadikan wanita budak dan disetubuhi. Budaya tato di Malaka, Pulau Timor bagi para wanita-wanita disana pada jaman dahulu adalah sebagai tanda bahwa wanita tersebut sudah menikah. Oleh karena itu, hal ini dimanfaatkan oleh mereka agar tidak menjadi korban penculikan oleh tentara Jepang. Cara ini terbukti berhasil. Para tentara Jepang tidak menculik wanita bertato karena mereka tahu jika wanita tersebut sudah menikah. Tentu untuk mendapatkan tato ini tidaklah mudah. Karena para mama-mama Timor ini harus di tato tubuhnya dengan jarum dan cairan dari arang, dan tentu prosesnya sangat menyakitkan. Namun, pada jaman sekarang, Indonesia sudah merdeka, dan budaya tato ini sudah tidak diteruskan lagi oleh wanita-wanita Timor generasi sekarang. Selain alasan Indonesia yang sudah merdeka, mereka memilih untuk tidak mentato diri mereka dikarenakan proses mentato tersebut sangat menyakitkan. Sekarang hanya tersisa beberapa mama-mama asal Timor yang memiliki tato sebagai bukti budaya Timor jaman dahulu. Mereka adalah pewaris terakhir budaya tato ini.
Sumber:
http://travel.tribunnews.com/2017/01/25/suku-belu-bukan-karena-riasan-masyarakat-adat-di-pulau-timor-pakai-tato-untuk-percantik-diri (Tribuntravel)
https://www.youtube.com/watch?v=3L17AXHOJ1w (VICE Indonesia)
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang