|
|
|
|
Mama-mama Timor Pakai Tato Bukan Sebagai Riasan Belaka #DaftarSB19 Tanggal 11 Feb 2019 oleh Muhammad Jolviansyah. |
Mungkin kalian berfikir bahwa tato merupakan sebagai seni, riasan, atau tanda di tubuh. Namun tato memiliki sejarah yang dalam bagi wanita-wanita Timor pada zaman dahulu. Bagi wanita-wanita Timor jaman dahulu, tato bukanlah sekadar riasan tubuh belaka. Semenjak masa pendudukan Jepang di Indonesia, para tentara Jepang menculik wanita-wanita pribumi untuk dijadikan wanita budak dan disetubuhi. Budaya tato di Malaka, Pulau Timor bagi para wanita-wanita disana pada jaman dahulu adalah sebagai tanda bahwa wanita tersebut sudah menikah. Oleh karena itu, hal ini dimanfaatkan oleh mereka agar tidak menjadi korban penculikan oleh tentara Jepang. Cara ini terbukti berhasil. Para tentara Jepang tidak menculik wanita bertato karena mereka tahu jika wanita tersebut sudah menikah. Tentu untuk mendapatkan tato ini tidaklah mudah. Karena para mama-mama Timor ini harus di tato tubuhnya dengan jarum dan cairan dari arang, dan tentu prosesnya sangat menyakitkan. Namun, pada jaman sekarang, Indonesia sudah merdeka, dan budaya tato ini sudah tidak diteruskan lagi oleh wanita-wanita Timor generasi sekarang. Selain alasan Indonesia yang sudah merdeka, mereka memilih untuk tidak mentato diri mereka dikarenakan proses mentato tersebut sangat menyakitkan. Sekarang hanya tersisa beberapa mama-mama asal Timor yang memiliki tato sebagai bukti budaya Timor jaman dahulu. Mereka adalah pewaris terakhir budaya tato ini.
Sumber:
http://travel.tribunnews.com/2017/01/25/suku-belu-bukan-karena-riasan-masyarakat-adat-di-pulau-timor-pakai-tato-untuk-percantik-diri (Tribuntravel)
https://www.youtube.com/watch?v=3L17AXHOJ1w (VICE Indonesia)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |