×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Budaya Turur dan Pementasan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Banyuwangi

Makna Barong Kemiren

Tanggal 28 Oct 2017 oleh Maharani .

Dalam hal filosofi atau pemaknaan dalam setiap bagian Barong Kemiren mengandung sebuah pengetahuan akan kehidupan masyarakat Osing yang lebih sering dikenal dengan kearifan lokal. Bagian-bagian Barong Kemiren beserta makna yang terkandung didalamnya yaitu sebagai berikut:


ï‚· Mulut Barong yang mangap (terbuka) mengandung makna bahwa dalam menjalani kehidupan di bumi manusia dilarang untuk merasa hebat dan sombong. Pemaknaan mangap bukan berarti manusia kurang bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan akan tetapi lebih ke arah manusia harus giat dalam berusaha dan bekerja namun tidak boleh menyombongkan diri atas hasil yang diraih setelah bekerja keras.
ï‚· Mahkota mengandung filosofi bahwa mempunyai cita-cita harus setinggi-tingginya.
ï‚· Sayap mempunyai filosofi bahwa agar dapat terbang setinggi-tingginya.
ï‚· Mata barong yang melotot mempunyai filosofi bahwa pandangan harus selalu jauh kedepan dalam hal ini bisa diartikan visioner.
ï‚· Kumis Barong atau Brengos Barong mengandung makna bahwa ketika berbicara tidak boleh mengos-mengos atau mengada-ada harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
ï‚· Tanduk Barong atau Sungut Barong mengandung makna bahwa siapapun yang datang di Desa Kemiren baik itu laki-laki maupun perempuan termasuk keluarga atau seduluran dengan masyarakat Desa Kemiren. Sungut juga mengandung makna filosofi agar manusia tidak boleh berengut atau cemberut.
ï‚· Angsang Kuning Barong mengandung makna bahwa manusia tidak boleh iri dan dengki.
ï‚· Keling hitam dan burung garuda menghadap kebelakang mengandung makna ketika manusia menghadapi cobaan atau godaan yang berada di depan mata mereka maka mereka harus iling atau ingat kepada Yang Maha Kuasa.
ï‚· Selebrak putih mengandung makna bahwa semua garis keturunan manusia dikumpulkan menjadi satu (bersatu) maka manusia akan kuat. Jika lahir batin manusia berwarna putih dalam menjalani keluarga akan menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah, dan warammah.
Semua komponen-komponen diatas dibentuk menjadi satu yaitu dalam wujud Barong yang mengandung makna ajakan ayok bareng-bareng ngelestarikno budaya iki atau ayo bersama-sama kita turut serta melestarikan budaya ini. Jadi semua komponen yang membentuk Barong mempunyai makna filosofi sendiri-sendiri yang berasal dari kehidupan masyarakat pada zaman dahulu dan mengandung nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat Osing. Terkadang kita sebagai manusia yang hidup pada zaman globalisasi sering menganggap pengetahuan lokal seperti pemaknaan Barong tersebut sebagai sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman namun bukankah kehidupan kita dari dulu sampai masa sekarang ini dibentuk oleh hal-hal yang kuno sedemikian itu.

 

sumber :

Inventarisasi Kebudayaan, Kesenian dan Kuliner Desa Kemiren, KKN UM 2017

http://kemiren.com/informasi/buku-inventarisasi-kebudayaan-desa-kemiren/

DISKUSI


TERBARU


Candi Pembakara...

Oleh Seraphimuriel | 23 May 2025.
Cagar Budaya

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari...

Makam Dokter Wa...

Oleh Seraphimuriel | 23 May 2025.
Cagar Budaya

Makam Dokter Wahidin Soedirohoesodo terletak di ruang semi terbuka dengan dinding di sisi utara di dalam kompleks pemakaman keluarga. Kompleks pemaka...

ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...