|
|
|
|
Ma'Nene Tanggal 14 Nov 2018 oleh Hamzahmutaqinf . |
Percaya atau tidak percaya, ini adalah tradisi atau ritual mayat berjalan di Tana Toraja, Sulawesi yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Masyarakat disana percaya bahwa leluhur mereka yang telah meninggal sekalipun harus tetap dirawat. Mayat akan digali dan diangkat dari kuburnya, lalu didoakan, dibersihkan, dipakaikan baju, diarak keliling kampung dan kemudian dikembalikan lagi ke dalam peti. Kabarnya, mayat dapat berdiri tegak dan berjalan sendiri.
Sumber:
http://www.tentik.com/10-ritual-menyeramkan-yang-pernah-dipraktekan-di-indonesia/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |