|
|
|
|
MUDIK Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16618332_Fauzan Febrianto. |
Gairah rasa rindu dan gambaran tentang kampung halaman selalu bergejolak menjelang masa lebaran. Mudik, merupakan momentum paling dinanti oleh anggota masyarakat yang sibuk mencari nafkah di luar kampung halamannya. Pada momentum itu lah seluruh keluarga berkumpul berbagi rasa rindu dan cinta akan kehangatan keluarga.
Mudik pada umumnya adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain : pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tetapi lebih banyak mobil dan motor.Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti di indonesia. bahkan mudik tidak hanya untuk penduduk muslim saja, melainkan non muslim pun turut meramaikan tradisi ini. selain berkunjung ke kampung halaman biasanya mudik disertai dengan liburan ke wisata wisata yang tidak ada di kota.
Jumlah mudik Lebaran yang terbesar dari Jakarta adalah menuju Jawa Tengah. Secara rinci prediksi jumlah pemudik tahun 2014 ke Jawa Tengah mencapai 7.893.681 orang. Dari jumlah itu didasarkan beberapa kategori, yakni 2.023.451 orang pemudik sepeda motor, 2.136.138 orang naik mobil, 3.426.702 orang naik bus, 192.219 orang naik kereta api, 26.836 orang naik kapal laut, dan 88.335 orang naik pesawat. Bahkan menurut data Kementrian perhubungan indonesia menunjukkan tujuan pemudik dari Jakarta adalah 61% Jateng dan 39% Jatim. Ditinjau dari profesinya, 28% pemudik adalah karyawan swasta, 27% wiraswasta, 17% PNS/TNI/POLRI, 10% pelajar/mahasiswa, 9% ibu rumah tangga dan 9% profesi lainnya. Diperinci menurut pendapatan pemudik, 44% berpendapatan Rp. 3-5 Juta, 42% berpendapatan Rp. 1-3 Juta, 10% berpendapatan Rp. 5-10 Juta, 3% berpendapatan dibawah Rp. 1 Juta dan 1% berpendapatan di atas Rp. 10 Juta.
Walaupun mudik menyebabkan kemacetan dimana mana , tetapi karena macet itu mudik menjadi terkenal , bahkan sudah menjadi tradisi masyarakat indonesia. bahkan karena kemacetan itu bisa menjadi bonus untuk pejalan kaki lima yg berjualan di pinggir jalan, warung makan di pinggir jalan, dan restoran restoran menjadi laris. contohnya jalur selatan seperti nagreg,tasikmalaya,dan ciamis. tetapi disaat mudik berjalan, harga makanan dan harga penginapan melonjak tinggi. terlebih di daerah wisata, akan sangat melonjak tinggi.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |