×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

MELASPAS KENDARAAN

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM18_19818134_I Putu Ikrar Satyadharma.

MELASPAS KENDARAAN

 

Umat Hindu di Bali sangat lekat dengan upacara-upacara dan ritual-ritual adat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ada upacara khusus untuk peristiwa-peritiwa tertentu, salah satu contohnya adalah Melaspas. Seperti halnya ketika akan menempati bangunan atau rumah baru, kendaraan juga harus melalui Ritual Melaspas atau Pemelaspasan. Melaspas sendiri terdiri dari dua kata yaitu “Mala” yang berarti elemen jahat/buruk dan “Pas” yang berarti menyucikan atau membersihkan. Bila disatukan, Melaspas berarti menyucikan dari elemen-elemen buruk.

Upacara adat Melaspas kendaraan ini intinya adalah untuk memuja Dewa Pasupati. Oleh karena itu banten yang digunakan untuk upacara ini disebut banten sesayut Pasupati.

Upacara adat ini tidak hanya dilakukan pada saat membeli kendaraan baru,tetapi juga untuk kendaraan second atau bekas. Pada dasarnya kendaraan yang diuacari tersebut adalah kendaraan yang baru menjadi milik kita.

Ritual ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Menghidupkan jiwa dari kendaraan tersebut sehingga kendaraan dapat “bekerja sama” dengan pemilik kendaraan, sehingga ke depannya kendaraan tsb tidak sring mengalami kerusakan yang tidak jelas atau sering mengalami kecelakaan.
  2. Membentuk kontak batin antara kendaraan dan pemilik kendaraan. Seandainya ada masalah terkait mesin kendaraan bias dideteksi oleh pemilik kendaraan sejak awal.
  3. Memperoleh keselamatan di jalan.
  4. Pemilik kendaraan dijauhi dari unsur-unsur yang ingin mengganggu saat mereka sedang memiliki kendaraan tersebut dan mengendarainya.

Dalam Ritual ini dibutuhkan beberapa peralatan seperti:

  1. Banten Pasupati, Banten atau seserahan ini terdiri dari Kulit Sayut, Tumpeng Barak, Raka – Raka dan Jaja, Kojong Balung, Sampian Nagasari, Penyeneng, Sampian Kembang, Pejati dan Peras, Canang (Bunga Merah), Lis/Buu Alit, Dupa (9 batang), Ayam Biying Mepanggang, dan Segehan Bang.
  2. Air Tirtha (air suci)Pasupati
  3. Biu Tembaga atau pisang berwarna merah tembaga yang bermakna agar kendaraan memiliki kekokohan sekuat tembaga.
  4. Canang sari
  5. Dupa Pasupati

Untuk upacara yang lebih besar biasanya dapat dilengkapi dengan kelengkapan sbb:

  1. Banten prayascita
  2. Sorohan alit
  3. Banten Durmanggala
  4. Pejati.

Ritual ini terdiri dari beberapa tahap, adapula tiap tahap dipimpin oleh seorang pemangku

  1. Ngastawa Tirta (Mengambil Kembang),
  2. Ngaturang Banten Pareresik
  3. Mapiuning
  4. Natab Banten Pasupati.

MANTRAM PASUPATI

Saat melakukan upacara melaspas kendaraan umat Hidu Bali membacakan mantra Masupati yang biasa digunakan saat Masupati. Berikut ini mantra Masupati yang biasa digunakan saat Masupati, di mana tanda titik-titik diisi permohonan yang hendak dipasupati.

Mantranya sebagai berikut:

“Om Sanghyang Pasupati Ang-Ung Mang Ya Namah Svaha. Om Brahma Astra Pasupati, Visnu AstraPasupati, Visnu AstraPasupati, Siva Astra Pasupati, Om Ya Namah Svaha.

Om Sanghyang Surya Chandra tumurun maring Sanghyang Aji Sarasvati,tumurun maring Sanghyang Gana, angawe Pasupati maha sakti, angawe Pasupati maha siddhi, angawe Pasupati mahasuci, angawe pangurip mahasakti, angawe pangurip mahasiddhi, angawe pangurip mahasuci, angurip sahananing raja karya teka urip, teka urip, teka urip.

Om Sanghyang Akasa Pertivi Pasupati, angurip…….. Om Eka Vastu Avighnam Svaha, Om Sang-Bang-Tang-Ang-Ing-Nang-Mang-Sing-Wang-Yang Ang-Ung-Mang. Om Brahma Pasupati, Om Visnu Pasupati, Om Siva Sampurna Ya Namah Svaha”

 

Narasumber       :

  1. I Made Suda (87) dan I Made Sudana (56)

Jalan Pucuk No. 4, Abian Kapas, Denpasar, Bali (0361249807)

  1. I Ketut Martana (50)

Jalan Taman Malaka Utara Blok  D 18 No. 21, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta  Timur, DKI Jakarta (08118009819)

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...