|
|
|
|
MANGARONTAS Tanggal 22 Dec 2018 oleh Sri sumarni. |
Ritual ini dilengkapi dengan masakan-masakan khas batak dengan masing-masing nilainya, seperti Manuk napinadar agar sehat jasmani saat bekerja menggarap kemenyan, selain itu untuk mendapat berkat dari yang maha kuasa agar dilindungi dari roh-roh yang ada di dalam hutan; Itak gurgur agar hasil getah kemenyan keluar melimpah; dan terakhir adalah Sagu-sagu. Semua makanan ini harus di santap pada saat ritual berdoa selesai dilakukan. Kemenyan yang dalam bahasa lokal sering disebut haminjon (Styrax Paralleloneurum), adalah komoditi yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Batak, terutama yang berdomisili di kawasan Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Barus, dan wilayah sekitarnya. Dahulu sekitar abad ke-5 (bahkan jauh sebelumnya), kemenyan pernah menjadi komoditi yang nilainya setara atau bahkan lebih bernilai dari emas. Keahlian turun-temurun serta ritual terkait dengan pemanfaatan tumbuhan kemenyan melekat pada masyarkat (petani) sekitar. Legenda terkait kemenyan diceritakan ke anak cucu dari generasi ke generasi, legenda tersebut bercerita tentang seorang gadis yang berparas jelita. Ayah gadis tersebut memiliki hutang yang besar pada seorang raja dari desa tetangga. Karena tidak sanggup melunasi hutang, sebagai gantinya ia menjodohkan paksa anak gadisnya dengan raja tersebut. Tidak terima dengan perjodohan itu, sang anak melarikan diri masuk ke hutan. Di tengah hutan ia berdoa kepada debata (tuhan) agar mengubah dirinya menjadi tumbuhan yang kelak darinya akan menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan sang ayah untuk membayar hutang-hutangnya. Gadis itupun berubah menjadi sebuah pohon yang dari batangnya jika di toreh akan keluar getah berbau harum, getah itulah yang ketika mengeras disebut dengan kemenyan. Inilah sebabnya mengapa para petani selalu bernyanyi ketika hendak menggarap pohon kemenyan, dipercaya itu adaah bentuk hiburan kepada sang gadis agar mengeluarkan banyak getah kemenyan. Sumber : Buku Penetapan WBTB 2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |