Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Surabaya
Lontong Kupang Surabaya
- 7 Maret 2017

Jawa Timur memiliki kekayaan kuliner khas yang cukup banyak. Salah satunya adalah Lontong Kupang. Bagi masyarakat Surabaya, lontong ini bukanlah hal yang asing, meski ia juga dikenal akrab di Sidoarjo. Kupang adalah hewan laut semacam kerang jenis tiram. Bentuknya kecil, berukuran sekitar 3 sampai 5 mm, dengan warna tubuh coklat agak pucat. Hewan kerang yang biasa disebut kerang putih atau corbula faba (latin) ini biasanya dapat ditemukan di pinggir pantai atau lumpur air asin. Untuk menangkap Kupang, para nelayan menggunakan peralatan yang sederhana. Mereka cukup menyabit rerumputan dan tetumbuhan laut di mana Kupang menempel. Habitat Kupang memang menempel pada tumbuh-tumbuhan laut pada pantai yang punya karakteristik tenang, ombak yang tidak terlalu besar, dan pada saat air laut surut.

Di kedua daerah Jawa Timur, yakni Surabaya dan Sidoarjo, ada sedikit perbedaan pada ukuran kupang. Kupang di Surabaya lebih kecil daripada Kupang yang di Sidoarjo. Meski demikian, kelezatannya hampir tiada beda. Kupang rasanya manis dan gurih. Konon, Kupang mengandung protein dan zat besi yang cukup tinggi. Di Surabaya, lontong kupang sering dijual dengan menggunakan sepeda motor. Ini perkembangan baru setelah sebelumnya, 1990-an, penjualan dilakukan dengan menggunakan pikulan. Sedangkan di Sidoarjo, makanan khas ini bahkan memiliki pusat penjualan yang disebut Bursa Kupang - Sidoarjo.

 

Bahan-bahan yang diperlukan :

  • 800 gram kupang
  • 3 buah lontong matang
  • 3 bawang putih
  • 1 ruas jahe
  • 1/2 jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • 3 sendok makan petis
  • 2 Sendok teh kecap manis
  • 500 ml Air Putih

Bahan Pelengkap Lentho Singkong :

  • 600 gram singkong
  • 2 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 3 daun jeruk diiris halus

 

Cara Membuat Masakan Lontong Kupang :

  1. Langkah pertama adalah rebus kupang telah dicuci hingga bersih dengan air putih, tunggu hingga betul-betul matang, agar tidak memabukkan.
  2. Sementara masih merebus lalu siapkan penggorengan, dan berikan minyak goreng setelah itu tumis bawang putih yang telah dhaluskan, tunggu hingga tercium bau harum.
  3. Setelah tericum bau harum, tambahkan air putih, kemudian tunggu hingga mendidih.
  4. Lalu masukkan kupang yang telah direbus tadi.
  5. Tambahkan sedikit garam dan gula.

Cara membuat lentho singkong :

  1. Langkah kedua membuat lentho singkong dengan mencampur bahan lento singkong, kemudian aduk dalam adonan hingga merata. Bentuk bulat-bulat, lalu goreng sebentar.

Cara Penyajian Resep Masakan Lontong Kupang :

  1. Setelah kupang dan lento sudah siap, langkah berikutnya adalah haluskan bawang putih goreng, cabai rawit merah, gula secukupnya, garam secukupnya dan yang tidak boleh ketinggalan adalah petis kupang haluskan dengan sendok diatas piring dan tambahkan sedikit jeruk nipis, agar terasa lebih segar.
  2. Setelah bumbu petis selesai dibuat, tambahkan irisan lontong sesuai dengan kebutuhan di atasnya. Siramkan kuah kupang di atas irisan lontong, taburi bawang goreng dan sedikit kecap manis. Agar lengkap sajikan dengan lentho singkong dan sate kerang.
  3. Masakan Lontong Kupang siap disantap

 

sumber: Kuliner Sehat (http://www.kulinersehat.com/resep-kupang-lontong/)

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Lontong Balap Lontong Kupang Pak H.Woko
Indonesian Restaurant
Warung makan yg sederhana menyediakan hidangan khas Surabaya lontong balap dan lontong kupang.
Address: Jl. Kalasan No.30, Pacar Keling, Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60131
Phone: 0857-3288-2250

 

Reference:

  1. Buku "Jejak Kuliner Indonesia", TIKI JNE
  2. http://widhiaanugrah.com/resep-masakan-lontong-kupang-yang-sangat-lezat/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline