Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Pemalang
Lontong Dekem - Pemalang - Jawa Tengah
- 13 Agustus 2017
Lontong dekem dikenal mulai tahun sembilan puluhan. Nama lontong dekem diambil dari cara pengolahannya, yaitu sebelum disajikan lontong disiram dengan kuah santan lalu ditumpahkan lagi kemudian disiram lagi lalu ditumpahkan lagi begitu seterusnya hingga beberapa kali siraman sehingga lontong menjadi terendam.  Istilah terendam dalam bahasa Pemalang adalah dekem, sehingga makanan tersebut dinamakan lontong dekem. Lontong dekem terdiri dari irisan lontong, kuah santan berwarna kuning seperti gulai, serta ditaburi serundeng kelapa, kerupuk dan bawang goreng. Lontong dekem biasa disajikan bersama sate. Warung lontong dekem biasanya menyediakan dua jenis sate yaitu sate goreng dan berkuah. Sate goreng bersifat kering dan ditusuk dengan tusuk sate sementara sate berkuah adalah sate goreng yang disajikan bersama kuah santan dan ditaburi serundeng kelapa. Kerupuk yang digunakan untuk menaburi lontong dekem adalah kerupuk mie dan campuran daging bebek.  Potongan lontong dekem lebih dibuat besar-besar daripada pada lontong sayur. Kuah pada lontong dekem sekilah mirip dengan kuah opor, tetapi pada lontong dekem kuahnya lebih encer. Cita rasanya sudah nggak asing lagi lontong dekem juga cenderung pedas, gurih pokonya maknyosss enak. Rasa pedas pada lontong dekem bukan karena cabai melainkan pedas karena adanya sereh yang dipakai sebagai bumbu pada kuah lontong dekem. Makanan khas ini dapat dijumpai di kawasan Kuliner Pamalang di utara alun-alun kota Pemalang. Tepatnya di Jl. RE Martadinata.
 

Bahan Lontong :

  • 500 gr beras
  • 10 bh lidi potong-potong
  • 5 lbr daun pisang

Bumbu untuk kuah :

  • 5 btr kemiri sangrai, haluskan
  • 3 lbr daun salam
  • 2 sdm gula merah
  • 2 btg sereh
  • 1 ruas lengkuas
  • 1 bh kelapa tua parut lalu sangrai
  • 1 btr kelapa tua untuk dijadikan santan 2000ml
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt penyedap rasa

Pelengkap :

  • 20 bh kerupuk mie merah dan kuning
  • 10 sdm bawang goreng
  • 5 sdm irisan daun bawang

Cara Membuat Lontong Dekem :

  1. Lontong : Cuci beras, tirisaan airnya, siapkan panci, tuangi air 1 ltr, lalu didihkan, siapkan daun pisang yang sudah dibersihkandan lidi sebagai penjepit daun. Bentuk daun pisang bulat memanjang seperti tabung, jepit salah satu ujungnya dengan lidi, lalu masukkan setengah bagian beras sesuai dengan panjang daun pisang lalu beri jepit yang belum tertutup, kerjakan hingga selesai. kemudian masukkan kedalam panci, masak selama 4 jam sampai matang, setelah matang angkat lalu tiriskan.
  2. Kuah : Siapkan panci, tuang santan sebanyak 2000ml dan didihkan, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan.,tambahkan sisa bumbu lainnya, aduk rata. Rebus selama 45 menit dengan api sedang samapi harum dan matang. Angkat.

Cara Penyajian Lontong Dekem :

  1. Siapkan piring beri beberapa iris lontong siram dengan kuahnya, sajikan bersama taburan bawang goreng, kerupuk mie dan irisan daun bawang. Sajikan hangat.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Lontong Dekem Pak Daan
Restaurant
Address: Jl. R.E .Martadinata No.168, Pelutan, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52312
Phone: 0819-1167-9300

 

http://widhiaanugrah.com/resep-lontong-dekem-yang-enak-sekali/

http://prabakuncara.blogspot.co.id/2014/10/kuliner-khas-pemalang-lontong-dekem.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline