Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan dan Kesehatan
Ramuan Nusa Tenggara Barat Bima
Lo'i Monca, Lulur Pemutih Asli Bima
- 13 Juli 2018
Ramuan tradisional yang diturunkan dari leluhur kita telah terbukti khasiatnya selama berabad-abad. Sayangnya Produk tersebut terkadang hilang dan terlupakan dengan semaraknya berbagai macam produk kecantikan yang baru. Padahal, Produk tradisional dari leluhur menggunakan bahan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari serta relative murah.
Dari sejarah kita belajar, nenek moyang kita punya ‘Produk-Produk’ mempertahankan kecantikan dan kelembutan kulit. Bahkan hingga saat ini, Produk-Produk leluhur masih dipertahankan meski dalam kemasan yang sudah modern. hampir semua daerah punya Produk kecantikan, warisan dari para leluhur. Demikianpun dengan daerah Bima NTB, punya warisan Produk kecantikan sendiri.
 
Menurut pemaparan para tetua di daerah bima yang sempat diwawancarai, bahwasanya banyak Produk kecantikan yang digunakan oleh orang-orang terdahulu, namun sekarang sudah jarang dipakai atau digunakan kembali. Resep-resep itu sebenarnya cukup sederhana, karna mudah dari segi pembuatan dan bahan yang digunakan cukup murah dan relative mudah didapatkan.
 
Salah satu Resep kecantikan yang digunakan oleh orang Bima jaman dahulu adalah “LO’I MONCA”. Lo’I artinya obat dan Monca artinya putih, sehingga “Lo’I Monca” bisa diartikan sebagai obat pemutih atau obat kecantikan. Resep ini digunakan oleh orang-orang terdahulu untuk membuat kulit lebih halus dan mengurangi bau keringat. Penggunaan Produk “LO’I MONCA” biasanya dilakukan setelah pulang bekerja disawah dan beberapa menit sebelum mandi serta hasil yang didapatkan setelah memakai lulur ini benar-benar memuaskan.
 
Produk ramuan lulur ini sangat sering digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab selain memiliki efek yang luar biasa, sekiranya bahan dari lulur ini juga sangat mudah dijumpai dan banyak diperjual belikan di pasar-pasar tradisional,serta harga yang mampu dijangkau oleh semua kalangan.
 
Sebagai generasi penerus, perlu kiranya mempertahankan Produk yang merupakan bentuk kearifan local yang menjadi identitas kedaerahan. Produk ini perlu dikembangkan kembali, namun dalam bentuk dan kemasan yang berbeda, yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.
 
 
KANDUNGAN BAHAN RAMUAN LULUR ‘‘LO’I MONCA“
1.      Beras
Beras yang dipercaya turun-temurun sebagai rahasia kecantikan, ternyata memiliki struktur yang sama seperti ceramide, yaitu suatu molekul lipid yang bertanggung jawab dalam menyempurnakan proses regenerasi sel-sel kulit. Beras juga mengandung vitamin B yang selalu ada dalam kandungan produk kosmetik pemutih kulit.
Kandungan selenium dalam beras merah merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator atau bahan yang bisa mempercepat terjadinya proses pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksin-peroksida. Kandungan selenium ini dipercaya bisa mencegah terjadinya proses penuaan dini.
Selain membuat kulit lebih bersih, lulur berbahan beras juga membantu pengelupasan sel kulit mati serta menggantinya dengan lapisan kulit baru yang lebih muda dan sehat. Beras juga bisa digunakan untuk masker antikerut dan beras juga berkhasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah jerawat.( http://blogerbugis.blogspot.com/2013/09/manfaat-beras-untuk-kecantikan-kulit.html)
2.      Asam Jawa
Manfaat asam untuk kecantikan diantaranya mengobati jerawat dan perawatan kecantikan kulit wajah. Sebagai tanaman herbal sudah dikenal sejak lama. Orang tua kita dulu sering memanfaatkan buahnya untuk merawat kecantikan kulit. Kandungan nutrisi dalam buah yang rasanya sama seperti namanya tersebut cukup lengkap, mulai dari vitamin C, antioksidan, beta karoten, serta potassium dan magnesium. Karena itu buah ini dapat memberi efek yang lebih baik bagi kecantikan kulit.
Buah asam dapat digunakan sebagai lulur yang berfungsi mencerahkan warna kulit. Disamping itu, pada buah ini ada kandungan AHA (Alpha Hydroxy Acids), yang mampu membantu mengangkat kulit mati . Asam juga bisa digunakan untuk menghilangkan Selulit di permukaan kulit yang sangat mengganggu. Seluruh perawatan dengan buah asam jawa tersebut sekaligus akan memberi efek melembabkan bagi kulit . Asam bermanfaat untuk memutihkan sekaligus membersihkan kulit wajah, tapi sebelum digunakan, Asam harus diolah dan dicampur dengan beberapa macam bahan.(http://annunaki.me/2014/06/08/manfaat-asam-jawa-untuk-kecantikan/)
 
 
3.      Kunyit
Banyak orang yang sudah menggunakan kunyit sebagai ramuan kecantikan. Bahkan sekarang ini kunyit menjadi salah satu bahan yang umum digunakan pada resep kecantikan. Jadi penggunaan kunyit sebagai bahan kecantikan bukanlah sesuatu hal yang baru, namun sudah menjadi warisan tradisi nenek moyang terdahulu.
Kunyit mengandung bahan antiseptik yang cocok untuk mencegah peradangan pada jerawat dan luka. Dapat mengobati ruam-ruam dan gatal, memulihkan kerusakan pada kulit yang terbakar karena paparan sinar matahari, dan mencerahkan warna kulit. Karena itu kunyit juga cocok untuk merawat kecantikan.
Menurut Style Craze dan Tips For Natural Beauty, ada beberapa kegunaan dari kunyit untuk kecantikan dan kesehatan tubuh, diantaranya: Untuk mengatasi jerawat,Mengatasi kulit berminyak dimana Kunyit dapat mengontrol kelebihan produksi minyak dan sebum di pori-pori anda, kemudian menyamarkan kerutan dan mencegah penuaan dini, karena kandungan nutrisi dalam kunyit juga bermanfaat untuk mengatasi kerutan serta memperlambat proses penuaan.
Efek anti-inflamasi dan antiseptik dalam kunyit bisa dimanfaatkan untuk mengatasi pigmentasi pada kulit serta mendinginkan kulit yang terbakar karena paparan sinar matahari, disamping itu, Agar bulu di tubuh tidak cepat tumbuh, dan mengatasi ketombe dan rambut rontok,Karena kandungan nutrisi dalam kunyit akan menyehatkan kulit kepala, sehingga dapat mencegah kerontokan rambut dan pengelupasan kulit kepala. Kunyit juga bisa dimanfaatkan untuk eksfoliasi, sebab kandungan dan tekstur kunyit bisa mengelupas sel kulit mati secara lembut, tanpa menjadikan kulit iritasi.
 
4.      Gula
Kini banyak pusat-pusat kecantikan, salon, spa centre dan lainnya, menggunakan gula sebagai bahan dasar beberapa produk perawatan kulit .Sejak dahulu kala, memang gula sering diolah menjadi ramuan untuk perawatan kulit dan telah dimanfaatkan oleh penduduk dari berbagai belahan dunia. Salah satu manfaat gula bagi kecantikan adalah gula dipercaya dapat menghaluskan dan memutihkan kulit wajah.
Kandungan asam glikolat dalam gula merupakan senyawa yang sangat berperan penting untuk kecantikan kulit, sebab kandungan ini bisa mengatasi dan mengangkat sel-sel kulit mati. Pori-pori yang membesar atau terbuka sehingga bisa menyebabkan timbulnya komedo dan juga jerawat bisa di atasai dengan rajin menggunakan gula sebagai scrub, dengan cara mencampurkan gula dengan minyak almond agar kulit menjadi putih.
Cara alami untuk mengatasi wajah yang kusam akibat polusi udara, lelah dan stress berlebihan dengan cara yang mudah, yakni dengan gula. Gula tak hanya pemanis, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga kulit tak terlihat kusam.
 
5.      Tawas
Tawas, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut "Alum" adalah suatu kristal sulfat dari logam-logam seperti lithium, potassium, calcium, alumunium, dan logam-logam lainnya. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis logam dan suhu.Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis logam dan suhu.
Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air. Selain itu, tawas juga digunakan sebagai deodorant, karena sifat antibakterinya.
 
CARA PEMBUATAN
Adapun cara pembuatan Produk kecantikan tradisional khas Bima“LO’I MONCA” adalah :
1.      Beras (1/2liter) dicuci, kemudian di sangrai, sampai gosong atau berwarna kehitaman. Beras memiliki kandungan vitamin B, E serta squalane oil, ketiga kandungan ini sangat baik untuk memutihkan kulit tubuh anda secara alami. Adapun jenis beras yang paling baik untuk dijadikan lulur adalah jenis beras hitam, tapi menggunakan beras putih biasa (lebih bagus menggunakan beras jepang). Beras putih ini diolah dengan cara di sangrai/digoreng tanpa minyak sampai gosong (sampai berwarna hitam pekat).
2.      Beras yang sudah berwarna kehitaman, kemudian dicampur dengan asam (3-4 buah). Buah asam dapat digunakan sebagai lulur yang berfungsi mencerahkan warna kulit . Disamping itu, pada buah ini ada kandungan AHA (Alpha Hydroxy Acids), yang mampu membantu mengangkat kulit mati
3.      Setelah dicampur dengan asam, kemudian ditambahkan Kunyit (seruas jari) yang telah ditumbuk dan dihaluskan. Menurut Style Craze dan Tips For Natural Beauty, ada beberapa kegunaan dari kunyit untuk kecantikan dan kesehatan tubuh, diantaranya: Untuk mengatasi jerawat, Mengatasi kulit berminyak dimana Kunyit dapat mengontrol kelebihan produksi minyak dan sebum di pori-pori anda, kemudian menyamarkan kerutan dan mencegah penuaan dini, karena kandungan nutrisi dalam kunyit juga bermanfaat untuk mengatasi kerutan serta memperlambat proses penuaan
4.      Kemudian, ditambahkan tawas dengan ukuran setengah sendok. Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air. Selain itu, tawas juga digunakan sebagai deodorant, karena sifat antibakterinya. Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air. Selain itu, tawas juga digunakan sebagai deodorant, karena sifat antibakterinya.
5.      Campurkan dengan air secukupnya, kemudin diremas agar bahan tercampur rata. Air disini berfungsi sebagai pelarut, agar semua bahan yang digunakan tercampur secara merata, sehingga mudah untuk digunakan.
6.      Setelah semua bahan tercampur, lulur kecantikan tradisional khas Bima “LO’I MONCA” sudah siap digunakan. Karena sifatnya yang awet, lulur ini bisa digunakan kapan saja.
Secara lebih sederhana, proses pembuatan “Lo’i Monca”, bisa dilihat pada diagram dibawah ini :
 
 
CARA PENGGUNAAN
Adapun cara penggunaannya adalah :
1.      Ambilah sedikit (kira-kira 1 sendok) “Lo’i Monca” yang sudah siap digunakan. Pada dasarnya, banyak sedikitnya penggunaan tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diluluri dengan lulur kecantikan “Lo’I Monca”.
2.      Campurkan dengan air putih secukupnya, sampai cukup lunak.
3.      Oleskan “Lo’i Monca tersebut” pada wajah dan juga bagian tubuh yang lainya
4.      Tunggu sekitar 5-10 menit, setelah itu mandi.
 Secara lebih sederhana, cara penggunaan bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline