LENGSER
Tanah Sunda memiliki banyak sekali kebudayaan yang harus kita pelihara dan lestarikan. Banyak sekali terdapat tradisi tradisi unik dari turun temurun yang wajib kita lestarikan sebagai peninggalan dari nenek moyang kita. Tanah Sunda memiliki banyak sekali keunikan kesenian sunda. Salah satu contohnya adalah Lengser. Lengser adalah satu kesenian sunda dengan tokoh utamanya yaitu Ki Lengser. Tugas dia adalah menghibur para tamu tamu yang ada disekelilingnya.
Lengser ini sering kali kita temukan di acara pernikahan,diacara penting perkumpulan pejabat dan acara penting lainnya.Ki Lengser ini memiliki penampilan yang sangat unik dan perlu dilestarikan,dia selalu memakai pakain serba hitam atau warna gelap,dengan kumis dan janggut yang putih karena seperti namanya sendiri 'Ki' yang artinya dalam bahasa Indonesia sendiri kakek,maka Ki lengser di wujudkan dalam sebuah wujud kakek kakek tua.
Lengser ini selalu ditemani oleh 'Si Nini ' atau 'Ambu' yang merupakan tokoh wanita tapi seringkali diperankan oleh pria agar dapat menghibur para penonton.Juga ditemani oleh para penari.
Makna dengan adanya lengser ini sendiri, jika melihat kedalam sejarah Lengser ini merupakan suatu utusan dari salah satu kerajaan di tanah sunda yang diutus untuk melihat keadaan sekitar kerajaan. Maka dapat disimpulkan makna dari lengser ini sendiri memiliki simbol keakraban dengan rakyat kecil dan mengajarkan kita untuk dekat dengan masyarakat agar kita tahu permasalah permasalahan apa yang terjadi di masyarakat secara dekat.
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang