Bagi anda yang berkunjung ke Kalimantan barat maka kurang lengkap mencicipi kuliner tradisionalnya. Salah satu yang terkenal adalah Lempok durian.
Lempok durian adalah salah satu kuliner tradisional Kalimantan barat seperti dodol yang terbuat dari durian. Jajanan satu ini sangat terkenal dan bisa kita temukan di berbagai kota di Kalimantan barat, terutama di Pontianak.
Lempok durian ini awalnya merupakan pemanfaatan daging durian yang melimpah saat musim panen di Pontianak, sehingga di buat suatu aneka makanan untuk pemanfaatan dari daging durian tersebut agar tidak terbuang sia – sia. Seiring dengan perkembangannya, Lempok mulai berkembang dan menjadi salah satu makanan khas di Kalimantan barat.
Lempok durian sendiri terbuat dari daging buah durian dan gula pasir untuk bahan pengawet alaminya. Dalam proses pembuatannya, daging durian di keluarkan dan di buang isinya. Setelah itu di campurkan bersama dengan gula secukupnya, lalu di masukan ke dalam kuali dan di masak. Pada proses memasaknya biasanya menggunakan kayu bakar, karena proses pengolahan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk proses memasaknya di butuhkan perhatian penuh, saat memasaknya bahan yang di masukan dalam kuali tadi di aduk terus menerus sehingga dapat matang secara merata. Selain itu api yang di gunakan tidak boleh terlalu besar, karena akan mempengaruhi cita rasa dari Lempok durian tersebut.
Cita rasa dari Lempok durian ini sangat unik. Selain aroma durian yang kuat, Lempok durian memiliki rasa manis dan legit. Selain itu memiliki tekstur yang kenyal membuat sensasi yang berbeda saat di gigit. Lempok durian bisa kita nikmati bersama teh manis dan sangat enak di nikmati saat bersantai. Selain sebagai jajanan khas, Lempok durian bisa kita jadikan oleh – oleh karena lempok merupakan makanan yang tahan lama.
Lempok durian ini merupakan makanan yang sehat, karena menggunakan gula sebagai pengawet alaminya. Bagi anda yang berkunjung ke Kalimantan barat khususnya di Pontianak, maka kurang lengkap rasanya bila tidak mencoba dan membawa pulang kuliner satu ini.
Bahan-bahan:
Alat yang dibutuhkan:
Cara Membuat:
https://dapur-teh-enur.blogspot.co.id/2016/10/cara-membuat-lempok-durian-khas-kalbar.html
http://www.negerikuindonesia.com/2015/04/lempok-durian-kuliner-tradisional-dari.html
http://juallempokdurianpontianak.blogspot.co.id
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...