Lemag/ Lemah/ Lemeah adalah makanan khas dari Rejang, Lebong Selatan, Provinsi Bengkulu.
Lemea terbuat dari rebung. Proses pembuatan lemea sedikit unik dan juga
menghasilkan rasa yang unik. Membuat lemea akan memakan waktu sekitar
6 hari. Lemea tidak dimakan langsung tetapi harus dimasak dengan rempah-rempah
dan mendukung sangat spesifik disajikan dengan ikan goreng,
sayuran mentah dan"sambal".Lemea bambu tumbuh adalah hasil dari
proses fermentasi asam. Terbuat dari rebung yang dipotong kotak-kotak kecil.
Setelah dicuci, bambu direndam di dalam air.
Dan kemudian dicampur dengan ikan sungai yang tidak sebentar
direbus hingga matang. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan
"Semah" di kita bahasa-Rejang Lebong. Semah ikan air tawar ikan atau Sungai
Setelah dicampur dengan ikan, campuran rendam minimal 2 malam.
Lebih tua akan lebih cocok.
setelaah fermentasi selesai lemah siap dimasak
1. siapkan bahan bahan, lemea, cabe, ikan air tawar( mas or mujair)
dan rempah lainnya
2. masukkan lemea kedalam kuali( bahasa sini) hehe :-)
3. setalah lemea cukup panas masukkan cabe kedal lemea tadi
4. trus masukkan ikannya( ikannya boleh di gorang dulu or langsung dimasukin
( kalo dimasukin lebih mantaap( hehe))
5. bisa dinikmati ma pete or jengkol and daun singkong( bagi yang suka)
(dikutip dari http://oka-furqan.blogspot.com)
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang