×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Lawar Tabanan

Tanggal 19 Aug 2017 oleh Apriyani Ekowati.

Lawar adalah masakan berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang dibumbui secara merata yang berasal dari Bali. Lawar merupakan makanan yang selalu dihadirkan dalam hampir setiap upacara keagamaan di Bali. Salah satu contohnya adalah pada satu hari menjelang hari Raya Galungan atau yang disebut penampahan Galungan. Lawar dibuat dari daging yang dicincang, sayuran, sejumlah bumbu-bumbu dan kelapa. Kadang-kadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu yaitu darah dari daging itu sendiri. Darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut. Lawar sendiri tidak dapat bertahan lama makanan ini jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari.

 

Prosesi pembuatan lawar dimulai dari pembuatan bumbu halus lawar (pencok), mencincang daging (atau yang disebut dengan mebat) dan memarut kelapa. Ketiga prosesi itu sering dikenal dengan nama ngelawar. Jenis parutan kelapa yang digunakan dalam berbagai jenis lawar pun berbeda, ada yang diparut tipis lebar namun panjang yang disebut keskes, ada yang dicacah dan ada juga seperti parutan kelapa pada umumnya.

Lawar biasanya disajikan bersama dengan nasi putih, sayuran hijau (biasanya kacang panjang), dan potongan daging atau sate (lilit maupun kabled). Ada juga restoran yang menyuguhkan sup/kuah kuning bersama lawar. Ketika memesan lawar, pastikan kamu sudah tahu jenis lawar yang sesuai dengan seleramu.


Jenis Lawar

Bukan hanya nasi goreng aja yang punya banyak jenis, tapi lawar juga. Berikut adalah jenis-jenis lawar yang bisa kamu pilih:

1. Lawar Merah
Lawar merah atau lawar barak merupakan jenis lawar yang sangat umum oleh semua masyarakat Bali. Lawar Merah ini terbuat dari kulit babi yang dirajang lembut dan dicampur dengan parutan kelapa (keskes), bumbu (pencok) dan darah babi (darah inilah yang membuat lawar menjadi berwarna merah). Lawar ini biasanya juga disajikan di dalam menu Nasi Campur Bali. Namun berbeda tempat, beda juga campuran bahan lawarnya. Di Buleleng dan Karangasem, lawar merah tidak dicampur dengan sayur namun di Tabanan lawar ini dicampur dengan sayur. Bagi kamu yang tidak bisa memakan babi ataupun darah sebaiknya tidak memilih jenis lawar ini. 

2. Lawar Putih
Lawar putih pada dasarnya memiliki bahan yang sama dengan lawar merah namun tidak menggunakan darah sehingga warnanya tetap putih dan dicampur dengan cincangan nangka muda. Lawar Penyon merupakan campuran dari sayur kukus cincang dan penyon (terbuat dari daging dan hati babi yang dicincang halus) serta pencok.

3. Lawar Kuning
Sedangkan lawar kuning merupakan campuran dari sayur mayur yang berwarna terang (pepaya, nangka muda, kol atau labu), penyon dan pencok sehingga menghasilkan warna yang kekuningan.

4. Lawar Hijau 
Untuk lawar hijau pada dasarnya sama dengan lawar penyon. Namun pembedanya adalah adanya penggunaan daun belimbing yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol. 

5. Lawar Klungah
Lawar klungah merupakan salah satu jenis lawar yang mungkin jarang didengar sebelumnya. Lawar ini menggunakan klungah yaitu kelapa yang masih sangat muda dan batoknya masih lunak. Batok klungah akan dicincang dan dicampur dengan bumbu lawar. Lawar ini cocok untuk kamu yang vegetarian ya karena tidak menggunakan campuran daging sama sekali. 

6. Lawar Kenus
Kalau pada umumnya lawar menggunakan daging babi sebagai bahan utamanya, maka Lawar kenus menggunakan cumi. Lawar unik ini memiliki warna hitam yang berasal dari tinta cumi. Irisan cumi dicampur dengan kacang panjang, nangka muda, atau pakis dan ditaburi dengan bawang goreng menciptakan rasa unik yang wajib kamu coba.

7. Lawar Kuwir
Lawar Kuwir merupakan lawar khas dari Tabanan. Kuwir sendiri berarti dolong/entok/bebek. Lawar ini merupakan campuran dari sayur yang dicincang, daging entok yang direbus/dikukus serta bumbu lawar dan tidak lupa cabe rawit yang disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.

 

Referensi:

http://www.balihacks.com/2016/12/kuliner-bali-food-lawar-perpaduan-budaya.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lawar

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. KERAJAAN...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...