|
|
|
|
Lampu Colok Bengkalis Tanggal 22 Aug 2018 oleh OSKM_16618141_Fitra Hartanto. |
Lampu colok Bengkalis merupakan tradisi tahunan berupa infrastruktur yang diadakan setiap tahunnya secara turun menurun. Lampu colok berupa infrastruktur yang memiliki motif-motif tertentu yang dirangkai melalui penyusunan lampu-lampu yang terbuat dari botol/kaleng bekas yang diisi dengan bensin ataupun solar. Tidak hanya itu, lampu colok ini juga diiringi dengan pemasangan obor yang terbuat dari bambu yang dipasang di setiap pinggir jalan.
Lampu colok ini biasanya diadakan serentak tiap tahunnya pada tanggal 27 Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini diadakan pada tanggal 27 Ramadhan karena pada hari itu merupakan waktu untuk menyerahkan zakat fitrah ke masyarakat. Oleh karena itu, lampu colok memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Bengkalis. Lampu colok ini berguna sebagai sarana penerang jalan bagi warga yang ingin membayar zakat fitrah ke rumah-rumah masyarakat. Hal ini bertujuan agar warga terhindar dari bahaya-bahaya ketika menyusuri gelapnya malam gulita.
Selain mengandung nilai budaya, tradisi lampu colok ini juga mengandung beberapa nilai-nilai tertentu seperti nilai religi, nilai kebersamaan, dan nilai gotong royong. Biasanya, lampu colok ini dibangun bersama-sama antara kaum tua dan muda. Mereka membangun sesuai dengan rancangan yang mereka buat. Ada yang berupa miniatur masjid, al-quran, dan lain-lain.
Untuk melestarikan tradisi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengadakan kompetisi lampu colok setiap tahunnya yang diikuti berbagai dusun di Bengkalis. Untuk menarik perhatian, pemerintah menyediakan berbagai hadiah menarik dalam kompetisi tersebut. Dan masyarakat Bengkalis sangat antusias dalam pelaksanaan kompetisi tersebut. Hal ini merupakan suatu hal positif karena melestarikan budaya sendiri merupakan kewajiban bagi bangsa Indonesia. Dan kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya bangga akan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh negara tercinta ini.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |