×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Alat Masak

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Jawa Tengah

Lading - Jawa Tengah - Jawa Tengah - Peralatan Masak

Tanggal 11 May 2018 oleh Oase .

Masyarakat Jawa menyebutnya dengan istilah lading, peso, atau pengot. Dalam bahasa Indonesia benda itu dikenal istilah pisau. Pelacakan kata lading sebagai alat dapur bisa ditelusuri dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan oleh masyarakat Jawa sekitar abad 9 Masehi. Sementara itu kata peso yang berarti pula pisau, dapat ditemukan di dalam kamus “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta (1939) pada halaman 481. Ini menandakan bahwa istilah peso sebagai alat dapur digunakan oleh masyarakat Jawa masa kini jauh setelah penggunaan istilah lading. Setidaknya istilah peso digunakan sebelum awal abad 20.

Ternyata kata lading juga masih tetap terekam dalam kamus Jawa baru ini. Pada halaman 254 disebutkan arti kata lading, yaitu “piranti dianggo ngiris-iris” atau dalam terjemahan bebas bahasa Indonesia berarti sebagai alat (dapur) yang berfungsi untuk mengiris (bumbu dapur dan sebagainya).

Tentu wujud fisik lading atau (pisau) sebagai alat dapur di zaman dulu sangat berbeda dengan pisau di zaman sekarang. Pada zaman dulu, pisau masih dibuat dengan sangat sederhana. Setidaknya bahan logamnya hanya berasal dari besi berkualitas rendah yang ditempa dengan alat sederhana pula. Kemudian baru diberi pegangan dan mengalami pengasahan. Jadilah sebuah pisau tradisional. Pada zaman dewasa ini, pisau sebagai alat dapur mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan sudah dibedakan menjadi beraneka ragam, mulai dari pisau peracik bumbu dapur, pisau daging, pisau roti, dan masih banyak jenisnya. Itulah sebabnya, pisau termasuk salah satu alat dapur yang masih eksis hingga saat ini dan terus mengalami perkembangan sesuai dengan zaman. Demikian pula pusat-pusat pembuat pisau, tidak hanya berpusat pada sentra kerajinan tradisional, tetapi sudah banyak dikerjakan oleh pabrik-pabrik modern. Dengan demikian, bisa jadi pisau tradisional yang mudah berkarat akan semakin ditinggalkan oleh masyarakat dan beralih ke pisau yang lebih awet dan higienis.



 

Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2014/10/lading-peracik-bumbu-dapur/

DISKUSI


TERBARU


Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...