Bahan-bahan:
1. tepung beras ketan 4 gelas
2. santan kental 1 gelas
3. garam secukupnya
Cara membuatnya:
1. Mula-mula santan dan garam dimasak agak sebentar.
2. Jangan sampai mendidih.
3. Dituangkan kedalam tepung.
4. Diaduk kedalam tepung
5. Kemudian dibundarkan sebesar telur yang diisi didalamnya dengan wajid kelapa.
6. Setelah semuanya ini selesai dikerjakan, dibungkusi dengan daun pucuk pisang yang diserongkan letaknya, yang disiram lebih dahulu kedalamnya dengan santan kental sesendok demi sesendok.
7. Disusun kedalam kukusan kemudian dikukus sampai masak.
Bahan wajid kelapa:
1. kelapa parut 1 buah
2. gula merah secukupnya
3. air sedikit
4. garam sedikit
Cara membuatnya:
1. Gula merah dimasak dengan air, garam.
2. Sesudah disaring, lalu dimasukkan kelapa yang sudah diparut.
3. Diaduk diatas api sampai masak dan agak kering.
Sumber:
Buku Mustikarasa Sukarno
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang