|
|
|
|
LENGGER LANANG Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM2018_16218093_jessica . |
Pasti nama Lengger Lanang terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tarian ini merupakan salah satu tarian asal Banyumas yang melegendaris pada zamannya. Konon, tarian mistis ini mendapat pengaruh dari Hindu. Lengger Lanang dahulu digunakan untuk pemujaan Dewi di Tanah Jawa sebagai ucapan syukur sehabis panen.
Hal yang unik dari Lengger Lanang adalah tarian ini ditarikan oleh laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan, yang dikenal dengan sebutan travesti. Menurut sejarah, tarian ini ditarikan oleh kaum lelaki sebab pada zaman penjajahan, wanita belum boleh tampil dan muncul ke depan. Selain itu juga untuk menghindari adanya prostitusi.
Lengger Lanang disebut-sebut menjembatani alam fisik dan spiritual. Para penari yang disebut Lengger konon mendapat indhang atau roh dari Lengger-Lengger terdahulu. Ada sederetan ritual yang selalu dilakukan sebelum seseorang menarikan Lengger Lanang seperti bersemedi, memuja empat mata angin, dan melakukan pemandian di tempat para leluhur.
Lengger Lanang makin menurun kepopulerannya disebabkan oleh stigma masyarakat terhadap kaum LGBT . Padahal pada abad ke-17 para Lengger sangat disenangi orang dan memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat. Seorang Maestro Lengger Lanang yang begitu terkenal bernama Dariah . Beliau beberapa bulan yang lalu baru menghembuskan napas terakhirnya. Beliau begitu terkenal sampai pernah disuruh tampil di depan presiden beberapa tahun silam. Dahulu Dariah yang bernama asli Sadam adalah Lengger terakhir di Indonesia. Tetapi , perlahan mulai muncul Lengger-Lengger lain. Pertengahan September 2016 tiga orang Lengger Lanang Banyumas diundang ke International Performing Art Asia 3 (Jepang). Ketiga Lengger Lanang tersebut adalah Tora Dinata, Wahyudi, dan Riyanto. Ketiga penari yang bernaung di Rumah Lengger Banyumas itu tampil di Open Stage of Akita Museum Art, Keiyo Universitas Tokyo, dan Dewandaru Salon Dance Company.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |