×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kalimantan Utara

LEGENDA RANG DUNGO – LELUHUR DAYAK LUN DAYEH

Tanggal 24 Jul 2018 oleh Deni Andrian.

wp-1485434806145.jpg

Dayak Lun Dayeh adalah salah satu sub suku Dayak yang terdapat di 4 kawasan negara yaitu Indonesia (Kalimantan Utara), Malaysia di kawasan Negara bagian Sarawak dan Sabah dan juga di Brunei. Suku ini memiliki ciri fisik tinggi dan putih, bahkan kecantikan wanita dari kaum ini sangat terkenal.

Menurut legenda Dayak Lundayeh, pada mulanya hanya  seorang manusia saja yang ada di dunia ini, ia diberi nama RANG DUNGO. Rang Dungo sangat kesepian sebab ia tidak memiliki teman yang sepadan, nampaklah raut wajah yang sedih dari Rang Dungo ini, sehingga Tuhan memiliki rencana untuk memberikan teman yang sepadan bagi dia.

Kemudian Tuhan berbicara kepada Rang Dungo melalui mimpi dan menyuruhnya untuk mendaki suatu gunung tertinggi dikawasan itu, sebab disana Rang Dungo akan mendapatkan suatu  hadiah istimewa yang pasti menggembirakannya. Kemudian Rang Dungo mencoba mendaki gunung itu beberapa kali, tetapi apa bila hampir tiba di puncaknya keadaannya sangat panas karena dekat dengan matahari. Lalu Rang Dungu terpaksa berbalik arah karena tidak tahan dengan terik panasnya matahari itu. Namun kemudian Rang Dungo mendapatkan suatu petunjuk ilahi bahwa ia harus menutupkan badannya dengan daun pisang yang tumbuh di kawasan itu. Daun itu akan melindunginya daripada panas matahari dan akhirnya dia akan berhasil sampai ke puncak gunung itu.

textgram_1485434252.png

Di puncak gunung tersebut Rang Dungo melihat sesuatu yang menyerupai sebiji telur yang agak besar, sebesar kepala manusia. Kemudian dia mengaambil benda itu dan membawanya kembali ke rumahnya. Benda tersebut agak berat dan perjalanannya turun dari puncak gunung itu sehingga ke rumah telah menghabiskan seluruh tenaganya.

Ketika Rang Dungo tiba dirumah, ia merasa sangat kelelahan dan kemudian tertidur pulas. Dia menyimpan benda itu di bilik kamar sebelah. Ketika Rang Dungo terbangun keesokan harinya, benda itu sudah tiada, tetapi apa yang nampak adalah seorang wanita yang cantik. Dia memperkenalkan dirinya sebagai TERUR ECO atau “TELUR MATAHARI”. Dari saat itulah Rang Dungo mempunyai temannya yang sepadan dan ia menikahi Terur Eco ini  dan suku Dayak Lundayeh adalah keturunan mereka.

 

Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2017/01/26/legenda-rang-dungo-leluhur-dayak-lun-dayeh/

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...