Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan
Kupang Lontong
- 30 Agustus 2017

Kupang lontong adalah termasuk makanan tradisonal dari daerah Jawa Timur , tepatnya berasal dari kota Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan. Mungkin bagi sebagian mayarakat Indonesia, nama makanan ini terasa kurang familiar di telinga. Kupang adalah sejenis kerang kecil dengan bentuk yang hampir seukuran dengan biji beras, selain itu hewan kupang banyak sekali temukan di daerah pesisir Jawa Timur.

Kupang lontong dibuat dengan menggunakan bahan – bahan seperti lontong, kuah petis, sate kerang, dan kupang. Ada juga tambahan irisan lento. Paduan petis, bawang putih goreng, dan kupang dengan jeruk nipis menghasilkan rasa asam pedas manis yang segar, berpadu dengan kaldu kupang.

Masyarakat Jawa Timur yang berada di ketiga daerah yang sudah disebutkan sebelumnya, memiliki kepercayaan khusus dimana dalam penyajian kupang lontong harus dilengkapi dengan lontong, sate kerang, dan es degan. Dengan adanya bahan pelengkap tersebut konon dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan mampu meningkatkan hormon.

Jika Anda berkunjung atau sedang berada di salah satu dari ketiga daerah asal kupang lontong, Anda akan dengan mudahnya menjumpai warung – warung pinggir jalan yang menjual kupang lontong dengan harga yang sangat ekonomis. Namun bagi Anda yang belum sempat berkunjung ke daerah tersebut, maka Anda dapat membuat sendiri kuapng lontong di rumah dengan mengikuti resep dan cara membuat kupang lontong berdasarkan informasi di bawah ini.

Resep Kupang Lontong Khas Jawa Timur yang Gurih

Bahan – bahan yang dibutuhkan :

  • 800 gram Kupang
  • 3 buah Lontong matang
  • 3 Bawang putih
  • 1 ruas jari Jahe
  • 1/2 buah Jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • 3 sendok makan Petis
  • 2 Sendok teh Kecap manis
  • 500 ml Air Putih
  • Lento secukupnya
  • Sate kerang secukupnya

Cara membuat kupang lontong khas Jawa Timur :

  1. Langkah pertama cuci bersih kupang dengan menggunakan air yang mengalir, lalu tiriskan.
  2. Kemudian siapkan panci rebusan, tuangkan air secukupnya dan masukkan kupang yang sudah dicuci bersih ke dalam panci tersebut
  3. Setelah itu rebus kupang hingga benar – benar matang dengan menggunakan nyala api sedang.
  4. Kemudian siapkan wajan penggorengan, tuangkan minyak goreng secukupnya, dan panaskan wajan tersebut di atas kompor dengan api kecil.
  5. Setelah minyak goreng sdirasa cukup panas, masukkan bawang putih yang sudah dihaluskan, tumis hingga mengeluarkan aroma yang harum.
  6. Lalu tuangkan air secukupnya saja ke dalam tumisan bawang putih tadi, aduk – aduk kembali sebentar saja dan tunggu hingga mendidih.
  7. Kemudian masukkan kupang yang sudah direbus ke dalam wajan penggorengan.
  8. Selanjutnya tambahkan sedikit garam dan gula, aduk – aduk hingga masakan matang dan mendidih, angkat dan sisihkan.
  9. Untuk penyajiannya haluskan bawang putih goreng, cabai rawit merah, gula secukupnya, garam secukupnya, dan petis dengan menggunakan sendok diatas piring.
  10. Lalu tambahkan sedikit jeruk nipis, masukkan irisan lontong secukupnya.
  11. Setelah itu tuangkan kuah kupang diatas irisan lontong, dan berilah taburan bawang goreng serta tambahkan sedikit kecap manis.
  12. Kupang lontong siap disajikan dengan lento singkong dan sate kerang.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Lontong Kupang
Diner
Address: Jalan Raya Tenggilis No.128, Tenggilis Mejoyo, Kota SBY, Jawa Timur 60292
Phone: 0812-3344-4111

 

 

http://www.kulinersehat.com/resep-kupang-lontong/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline