|
|
|
|
Kuliner Khas Tangerang, Laksa #OSKMITB2018 Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM_SBM_Ahmad Muzhaffar. |
KULINER KHAS TANGERANG, LAKSA
#OSKMITB2018
Berbagai daerah di Indonesia memiliki cita rasa masakan nya masing-masing. Banyak daerah memiliki bentuk dan tipe masakan yang sama seperti contoh nya soto, mie, nasi goreng, sate dan bubur ayam. Ke empat makanan ini adalah contoh yang menggambarkan bahwa banyak daerah memiliki ciri khas nya masing masing dalam mengolah tipe makanan yang sama, tak terkecuali Tangerang. Tangerang yang mulai terjamah dalam zona pembangunan urban swasta, sudah dianggap kehilangan cita rasa kuliner nya dikarnakan banyak nya budaya yang berdatangan secara masif. Namun, Tangerang sejati nya tidak pernah kehilangan cita rasa nya sedikit pun hanya saja masyarakat sudah mulai beralih pada kuliner kuliner baru yang berdatangan dari luar daerah.
Ciri khas kuliner Tangerang sendiri banyak terpengaruh oleh budaya tiongkok. Pedagang-pedagang Negri Cina pada awal nya berdatangan untuk berdagang di Banten. Namun, seiring berjalan nya waktu mereka mereka yang singgah pada akhir nya menetap dan tinggal di daerah Banten. Sebutan untuk etnis tionghoa di Tangerang adalah Cina Benteng. Kebanyakan dari etnis tionghoa di Tangerang adalah penganut ajaran agama Khong Hu Cu.
Makanan khas daerah Tangerang salah satu nya adalah Laksa. Laksa adalah sajian makanan berat yang memiliki ciri khas yang unik. Laksa juga dapat di temui di Singapura dan Vietnam namun Laksa Tangerang adalah sajian unik yang memiliki cita rasa khas Indonesia yang kental. Laksa Tangerang di sajikan dengan ayam kampung yang di goreng lalu di rendam kedalam kuah rempah laksa. Laksa sendiri terdiri dari mie yang terbuat dari beras yang bersifat sebagai karbohidrat dari sajian, lalu ada kuah rempah yang terbuat dari kunyit, cabe kering, cabe hijau, cabai merah besar, bawang putih, bawang merah, kunyit bakar, jahe bakar, lengkuas, ketumbar, merica, garam dan gula. Gabungan rempah tersebut diolah sedemikian rupa hingga memciptakan kuah kental yang gurih dan nikmat untuk di santap selagi hangat. Komposisi ke empat dari laksa adalah telur rebus yang juga di celupkan kedalam kuah rempah panas lalu di sajikan bersamaan dengan mie putih, ayam kampung dan kuah rempah. Pernak-pernik tambahan dalam sajian semangkuk laksa adalah sambal hijau yang dapat anda atur sedemikian rupa sesuai selera, dan juga ada daun-daunan yang di sebut daun kucai. Kucai sendiri sering dipakai untuk banyak masakan masakan yang terpengaruh budaya cina.
Laksa sungguh lah nikmat jika disajikan dalam suasana yang dingin. Harga rata rata semangkuk Laksa Tangerang berkisar Rp.15.000 – Rp.25.000. Di Tangerang sendiri laksa bukan lagi menjadi primadona kuliner khas Tangerang, namun usaha pemerintah daerah Tangerang untuk melesterakin kuliner legendaris Laksa dapat membuat peminat kuliner daerah dapat mendapatkan masakan tersebut dengan mudah. Pemerintah daerah Tangerang terkhusus nya Tangerang Kota memberikan tempat khusus untuk para penjual laksa untuk berkumpul bersama. Tempat berkumpul nya penjual laksa tersebut diberi nama Kampung Laksa, terletak di Jl.Imam Bonjol.
Dengan demikian kuliner laksa sudah mulai kembali terjama oleh masyarkat dan perlahan menjadi primadona di antara masakan lain.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |