Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Selatan Palembang
Kue Srikaya
- 25 September 2017

Kue Srikaya - Palembang

Kue srikaya adalah kudapan paling dikenal oleh masyarakat Palembang dan daerah luar, selain pempek dan kemplang yang telah hits lebih dulu. Dalam proses pembuatannya, awalnya hanya menggunakan komposisi bahan berupa telur, santan, dan gula saja. Namun karena biasanya kue srikaya dimakan bersama dengan ketan, maka kini telah banyak produsen yang memanjakan konsumen dengan membuat srikaya plus ketan.

Rasanya memang tidak berubah terlalu pesat, mengingat rasa dari kue srikaya normal adalah agak manis serta bertekstur lembut di mulut. Biasanya kue srikaya normal akan disajikan dengan roti tawar, tentunya selain kentan. Ketiga bahan yang telah disebutkan memang kerap dipakai, namun karena lambat laun selera berubah, tambahan telur ayam dan telur bebek serta daun suji dan pandan (untuk pewarna) akan ditambahkan. Namun satu hal yang pasti, kue srikaya sama sekali tidak memakai tepung layaknya olahan-olahan kue lain.

Resep Kue Srikaya Khas Palembang :

Bahan

  1. Telur ayam 1 gelas (biasanya 1 gelas itu kira-kira 4 butir telur ayam, bisa telur bebek jumlahnya disesuaikan)
  2. Gula pasir 1 gelas 
  3. Santan kental 1 gelas
  4. Ekstrak Sari pandan (5 lembar daun pandan +5 lembar daun suji)

Cara membuatnya:

  1. Campurkan gula pasir dan telur lalu diaduk/kocok perlahan sampai gula larut. Ingat, kocokan tidak perlu sampai mengembang.
  2. Masukkan santan dan sari pandan. 
  3. Aduk sampai tercampur rata
  4. Siapkan kukusan/dandang yang tutupnya dilapisi serbet supaya air uap panas tidak jatuh ke dalam bahan srikaya yang akan dikukus
  5. Masukkan adonan srikaya ke dalam cetakan srikaya kecil-kecil (bisa dari keramik bisa juga cetakan plastik). Pastikan adonan diaduk setiap akan menuang ke cetakan supaya bahan tidak mengemulsi
  6. Kukus selama 10-15 menit
  7. Angkat srikaya dan dinginkan sebentar, baru disimpan tetap dalam cetakan mungilnya
  8. Simpan dalam wadah semacam tupperware dalam refrigerator. 

Catatan:

  1. Gunakan santan kental biasa. Orang Palembang biasanya menggunakan santan glundu hasil pengentalan santan di atas api sampai berminyak. Jika akan menggunakan santan glundu, tambahkan lagi air supaya srikaya bagus. Termasuk jika akan menggunakan ekstrak santan yang sekarang banyak dilakukan di pasar tradisional yang santannya sangat kental, sebaiknya ditambah air lagi supaya adonan srikaya tidak memadat dan menggumpal.
  2. Saran saya sebaiknya mengunakan sari pandan asli supaya lebih sehat. Sekarang banyak orang membuat srikaya dengan menambahkan pasta pandan buatan yang banyak beredar di pasaran. Dari warna saja sebetulnya kita akan tau apakah srikaya diberi warna dari pandan asli atau pasta pandan buatan. Srikaya yang dibuat dari pandan asli dan daun suji warna hijaunya lebih teduh dan kalem juga lebih wangi. Sedangkan dari pasta pandan biasanya warannya lebih jreng.

Demikian resep Srikaya. Mangga dicoba, dijamin berhasil dan menghasilkan srikaya yang legit, gurih dan maknyus sedapnya. Dan supaya Srikaya ini betul-betul jadi kaya seperti namanya, sebaiknya bagilah tetangga disekitar untuk ikut merasakan srikaya saat buka puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Gak mau coba, mau beli aja, hayuk ke Palembang, hehe. Kuliner Palembang itu memang sangat banyak dan kaya aneka jenis. 

 

Sumber

http://www.kompasiana.com/ellysuryani/cara-mudah-membuat-srikaya-palembang_575dfe5efc22bd7b1ee8bfa2

http://makananoleholeh.com/makanan-khas-palembang/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline