Kue Sikaporo merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. Teksturnya lembut dengan cita rasa manis dan bentuk yang cantik. Kue ini merupakan salah kue wajib untuk hantaran pernikahan masyarakat Bugis.
Sikaporo memiliki tekstur yang lembut, Bahan utamanya adalah tepung beras, santan, dan sedikit gula pasir. Sikaporo tidak begitu manis. Rasanya gurih dan nikmat dengan aroma khas pandan yang wangi.
Sikaporo adalah doa dan simbolisasi kelembutan juga kesederhanaan yang yang terbina dalam hubungan rumah tangga. Sebab, sikap lembut dan kasih sayang adalah pilar utama keberlangsungan sebuah keluarga dalam keyakinan orang Makassar
Penampilannya hampir sama dengan puding, tapi terbuat dari tepung beras, agar-agar, dan telur. Proses pembuatannya juga mudah dan sederhana. Bisa dilihat di bawah ini.
Bahan:
- 100 gram tepung beras
- 300 mililiter santan kental
- 5 butir putih telur
- 10 butir kuning telur
- 300 gram gula pasir
- 7 gram (1 bungkus) agar-agar bubuk hijau
- 7 gram (1 bungkus) agar-agar bubuk kuning
Cara membuat:
1. Adonan hijau Campur
50 gram tepung beras,
150 gram gula pasir,
150 mililiter santan, putih telur, dan agar-agar hijau. Aduk rata dan sisihkan.
2. Adonan kuning
Campur 50 gram tepung beras,
150 gram gula,
150 mililiter santan, kuning telur, dan agar-agar kuning.
Aduk rata dan sisihkan.
3. Tuang adonan hijau ke dalam loyang yang telah dialasi kertas roti dan dioles minyak, kukus selama 5-10 menit.
4. Tuang adonan kuning di atasnya. Kukus kembali hingga matang, lalu angkat.
5. Keluarkan kue dari loyang, potong, dan sajikan.
Sumber:
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang