Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Utara Sumatera Utara
Kue Putu Bambu
- 20 September 2017

Kue Putu Bambu Khas Medan

DARI Medan, berkembang ke Jakarta bahkan Malaysia. Begitulah perjalanan cemilan bernama putu bambu dan putu mayang. Seperti namanya, putu bambu adalah putu seperti yang kita kenal, terbuat dari tepung beras dan irisan gula jawa dimasak dalam bambu yang yang sudah dikemas sedemikian rupa. Setelah itu, diberi topping parutan kelapa.

 

Bedanya, ketika putu bambu dimasak tak mengeluarkan bunyi seperti penjual putu yang biasa keliling. Selain itu, ukuran putu bambu lebih besar dibandingkan putu biasa. Bambu yang digunakan otomatis lebih besar. Warna putu bambu aslinya adalah putih tidak seperti putu ”jakarta” yang berwarna hijau, meski putu bambu juga bisa diberi warna hijau sesuai selera warga Jakarta. Perbedaan lain, selain taburan kelapa, putu bambu juga bertabur gula pasir.

Demikian pula putu mayang, tak seperti di Jakarta yang berwarna-warni, putu mayang medan tak mau berdandan centil. Dia tetap pada waran aslinya, putih, ditaburi gula pasir. ”Tapi terserah pembeli, mau ditaburi gula jawa cair juga bisa,” ujar Warnim, istri Syaiful Bahri, pedagang putu bambu dan putu mayang di Jalan Toko Tiga Sebrang, Jakarta Barat.

Pedagang putu bambu dan putu mayang, seperti penjual cemilan manis-manis lainnya, berdagang menggunakan gerobak dan mangkal di satu tempat. Jika di awal usaha hanya ada putu mayang dan putu bambu maka seiring perjalanan waktu, kue-kue teman minum teh atau kopi ini pun bertambah. Sebut saja lupis, cenil, klepon, kue talam hingga ongol-ongol, dadar gulung, ketan kuning, wajik, dan masih banyak lagi.

”Itu pesanan orang. Orang pengen ada ini, itu, seperti juga orang ada yang maunya putu warna hijau, ya, kami bikin. Tapi aslinya putu mayang dan putu bambu itu putih tulen, asli warna tepung beras,” kata Idrus Tanjung yang didampingi istrinya, Murnizar yang membuka dagangan di dekat Lokasari, Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat.

Jika Syaiful Bahri mulai membuka usaha di ujung Jalan Toko Tiga Sebrang, tepatnya di dekat pertigaan jalan tersebut, Jalan Perniagaan, dan Jalan Kemenangan sejak 1985 maka Idrus Tanjung memulai di seputaran Lokasari pada 1992. Sejak itu pula warga di seputaran kawasan tersebut setiap sore hingga malam bisa menikmati cemilan manis tersebut. Harga satuan cemilan itu dipatok Rp 1.500 kecuali cenil dan ongol-ongol yang dijual per porsi, seukuran gelas sedang, sekitar Rp 3.000.

”Kalau sebelum kerusuhan, kami buka setiap hari dari jam empat sore sampai jam sebelas malam. Sekarang dari setengah tiga sore sampai jam sembilan malam. Dulu kan makin malam makin ramai. Apalagi masih ada bioskop Chandra (kini jadi pertokoan-Red) di Pancoran itu. Orang pulang kerja juga masih banyak, jalanan sempit tapi yang banyak orang jalan kaki atau naik becak,” begitu Warnim berkisah.

Sore menjelang malam berapa waktu lalu ketika Warta Kota ingin mencoba putu bambu dan putu mayang di gerobak Warnim, rata-rata pelanggannya memang orang pulang kerja yang selalu melewati gerobak putu ini atau keluarga yang sekadar ingin cemilan manis saja. ”Lumayan sambil nonton film di rumah,” jawab seorang pembeli.

Cerita yang hampir sama juga disampaikan Murnizar dan Idrus, yang membuka dagangan Senin-Sabtu mulai 18.00 hingga tengah malam atau bahkan pukul 01.00 dini hari. ”Ini memang makanan khas malam,” tandas Idrus. Turunnya pelanggan yang membeli dagangan mereka belakangan ini, menurut mereka, tak lain adalah karena makin redupnya bisnis hiburan di jantung hiburan Jakarta ini. ”Dulu kan apa juga ada, tempat hiburan masih banyak yang buka, jadi sampai malam pun orang pasti masih perlu cemilan manis seperti ini,” kata Idrus yang diamini Murnizar.

Buat mereka yang ingin melek hingga pagi, menginginkan makanan penutup, atau sedang tak tertarik makan besar, cemilan manis ini memang bisa jadi teman yang sangat menyenangkan apalagi jika dilahap hangat-hangat. Khususnya untuk putu bambu dan putu mayang, yang memang jadi jagoannya.

Putu bambu terasa begitu lembut dengan rasa campuran manis dan gurih karena gula jawa di dalamnya, parutan kelapa, dan butiran gula pasir. Demikian pula putu mayang yang terlihat kaku tapi begitu sampai di mulut, terasa lembut. Rasa alami tanpa pewarna bercampur gula pasir bikin makan putu mayang (dan putu bambu) menjadikan sebuah pengalaman nyemil yang lain.

RESEP MEMBUAT KUE PUTU BAMBU ENAK TEPUNG BERAS
Bahan Kue Putu Bambu:

  • 400 gr tepung beras kering
  • 150 gr parutan kelapa
  • 125 gr gula merah, 1ris tipis
  • 300 ml air
  • 1 sdt garam
  • 2 lbr daun pandan
  • cetakan dari bambu diameter 3-5 cm.
  • Daun pisang secukupnya untuk alas.

Cara Membuat Kue Putu Bambu:

  1. Siapkan panci, didihkan air, masukan garam, daun pandan, aduk sebentar, angkat, diamkan sampai hangat.
  2. Masukan tepung beras dalam wadah, tuangkan air pandan hangat sedikit demi sedikit sambil aduk terus dengan tangan hingga tercampur dan berbutir halus, lakukan sampai air habis.
  3. Siapkan saringan kasar, saring adonan tepung tadi, gosok-gosokan hingga berbentuk butiran halus.
  4. Ambil cetakan bambu, masukan 1/2 adonan tepung, lubangi bagian tengahnya, masukan irisan gula merah, tutup kembali hinga penuh dengan adonan tepung, ratakan.
  5. Balikan cetakan, simpan diatas loyang yang sudah diberi alas daun pisang. Ulangi sebanyak loyang dapat menampungnya.
  6. Kukus dengan api besar selama 10 menit, angkat, keluarkan kue putu  dari cetakan. Ulangi sampai adonan habis.
  7. Sajikan Kue putu yang sudah matang dengan taburan kelapa parut.

 

Sumber

https://indonesiasmart.wordpress.com/2010/02/25/putu-medan-puluhan-tahun-menemani-warga-jakarta/

http://resepmasakanalternatif.blogspot.co.id/2013/06/resep-membuat-kue-putu-bambu-enak.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya