|
|
|
|
Kue Lapan Jam Tanggal 01 Aug 2014 oleh Atika Amalina. |
Kue lapan jam merupakan kue tradisional khas daerah Sumatera Selatan. Masyarakat Palembang menamakan kue ini sebagai kue lapan jam karena proses mengkukusnya menghabiskan waktu kurang lebih hingga 8 jam. Jika kue dikukus kurang dari 8 jam maka kue ini tidak akan terasa kenyal dan mudah hancur karena adonan.
Rasa dari kue ini sendiri sangat manis, legit, dan lembut. Sebab kue lapan jam terbuat dari telur bebek (bisa menghabiskan lebih dari 20 telur untuk satu loyang kue), gula, tepung terigu, susu kental manis, vanili, dan margarin. Bahan untuk membuatnya memang hampir sama dengan kue masuba (kue tradisional dari Palembang juga), namun yang berbeda hanya proses memasaknya. Cara pembuatannya kue lapan jam tidak serumit cara pembuatan kue masuba.
Pertama, kocok telur dan gula hingga larut. Tambahkan susu kental manis kemudian aduk hingga rata. Masukkan terigu, vanili, dan mentega hingga semua tercampur. Setelah itu masukan adonan kedalam loyang dan kukus hingga 8 jam. Setelah selesai tunggu kue hingga dingin baru kemudian dipotong-potong.
Mengingat rasa manis dari kue ini, maka ketika dihidangkan ada baiknya jika kue ini dipotong menjadi bagian-bagian kecil.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |