Bahan - bahan yang diperlukan untuk membuat kue geplak : 1. Kelapa yang sudah diparut 500 gr. 2. Tepung beras sebanyak 750 gr. 3. Daun pandan secukupnya, disobek atau diiris. 4. Tepung beras yang telah di sangrai 4 sdm, untuk topping.
Bahan - bahan yang diperlukan untuk membuat sirup gula : 1. Air 500 ml. 2. Gula pasir 800 gr. 3. Air jahe pekat 25 ml. 4. Garam 1/2 sdt. 5. Bubuk vanilla 1/2 sdt.
Langkah - langkah membuat kue geplak khas Betawi asli : 1. Pertama, kelapa yang telah disiapkan disangrai dengan api ukuran kecil hingga warna kelapa tersebut berubah menjadi kecoklatan, sembari mengaduk - adukan kelapa tersebut ketika disangrai. 2. Lalu , tumbuk kelapa yang telah disangrai tersebut selagi masih panas hingga halus. 3. Kemudian, siapkan tepung beras serta daun pandan yang telah disobek untuk disangrai juga. Sangrai tepung beras dan daun pandan sekaligus bersamaan hingga daun pandan kering, lalu angkat. 4. Tahap selanjutnya adalah menyaring hasil sangraian tepung beras dan buang daun pandannya. 5. Lalu, sediakan tampah minimal diameter 24 cm, alasi daun pisang olesi dengan sedikit tepung beras dan sisihkan. 6. Kemudian, kita mwmbuat sirup gulanya dengan cara mendidihkan gula di atas api sedang dengan air dan ar jahe hingga kental, lalu angkat. 7. Lalu, aduk kelapa dan tepung beras yang telah disangrai hingga merata, kemudian buat lubang di tengah - tengah tepung dan tuangkan sirup gula sedikit demi sedikit sembari diaduk hingga merata. 8. Kemudian, tuangkan adonan di tampah dan ditekan - tekan hingga padat dan merata. 9. Lalu, olesi permukaan adonan tersebut dengan tepung beras yang telah disangrai dan kemudian diamkan hingga adonan mengeras. 10. Terakhir, keluarkan adonan dari tampah dan potong - potong sesuai ukuran yang diminati. 11. Kue Geplak khas Betawi siap disajikan.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang