Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue DKI Jakarta Jakarta
Kue Bujang Selimut
- 28 Desember 2017

Nama yang unik yaitu kue bujang selimut, kue tradisional khas indonesia ini memiliki warna yang khas yaitu berwarna hijau. Kue ini dibuat dengan menggunakan bahan tepung ketan dan juga bahan bahan lainnya yang diantaranya ada bahan santan dan juga tepung sagu. Sekilas memang kue bujang selimut ini hampir sama dengan kue dadar yang dimana bahan kulitnya sama dibuat dengan cara didadar. Bahan kulit yang terdapat dalam kue bujang selimut ini sebelum digulungkan dan digoreng, terlebih dahulu diisi dengan bahan isinya yang diantaranya ada kacang hijau yang sudah diolah dengan berbagai campuran bahan seperti santan, gula pasir, garam dan juga daun pandan sebagai bahan pewangi. Kue bujang selimut memiliki rasa yang sangat menggoda dengan rasa yang manis dan juga aroma yang khas. Kue bujang selimut sangat pas untuk dijadikan sebagai sajian paling enak diatas piring dengan menikmatnya ketika sedang santai atau bercengkaram bersama keluarga tercinta.
 

Bahan untuk kulit kue :

  • Tepung ketan putih 200 gram
  • Tepung sagu tani 20 gram
  • Air santan kelapa 65 ml
  • Vanili bubuk ½ sdt
  • Garam halus ½ sdt
  • Gula putih secukupnya
  • Pewana pandan hijau 1 sdt
  • Air bersih sesuaikan

Bahan untuk isi kue :

  • Air santan kelapa 250 ml
  • Kacang hijau sangrai 120 gram
  • Gula pasir putih 150 gram
  • Garam halus ½ sdt
  • Daun pandan 2 helai ( dibuat simpul )
  • Air bersih secukupnya ( untuk merebus bahan )

Langkah Membuat Kue Bujang Selimut :

  1. Membuat bahan isi dengan merebus kacang hijau bersama air hingga empuk dan matang
  2. Angkat rebusan kacang lalu campurkan dengan gula pasir dan santan
  3. Ditambah garam, vanili bubuk dan potongan daun pandan
  4. Campuran rebusan kacang tersebut kemudian dimasak lagi sampai matang, lalu sisihkan
  5. Membuat bahan kulit dengan mencampurkan semua bahan kulit didalam wadah
  6. Aduk bahan kulit dalam wadah hingga menjadi halus
  7. Siapkan wajan datar lalu dipanaskan minyak didalamnya, gorengkan bahan kulit dengan cara didadar hingga matang
  8. Siapkan lembaran kulit yang sudah jadi tersebut lalu tambahkan bahan isi diatasnya
  9. Gulungkan lembaran kulit yang telah diberi isi tersebut dengan posisi memanjang
  10. Kue bujang selimut sudah siap disajikan.
     

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Almondtree - Cakes & Pastries by Cheese Cake Factory
Cake Shop
Address: Jalan Tebet Barat Dalam Raya No. 27, Tebet, RT.7/RW.3, Tebet Bar., Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810
Phone: (021) 31928989

 

 

sumber: http://lihatresep.com/resep-kue-bujang-selimut-enak-dan-lembut/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline