Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Tradisional Sulawesi Selatan Makassar
Kue Barongko Nangka
- 6 Desember 2017

Kue barongko merupakan salah satu kue khas Sulawesi Selatan. Pada jaman dahulu, kue barongko biasanya dinikmati hanya oleh kalangan bangsawan saja. Raja Bugis pada saat itu menikmati kue yang satu ini sebagai makanan penutup atau dessert. Oleh sebab itu lah kue barongko ini dikenal juga dengan sebutan kue Bugis karena dibuat oleh orang-orang Bugis. Dari dulu hingga kini kue barongko biasanya disajikan pada acara adat dan ritual tertentu, seperti pernikahan, khitanan, dan lain sebagainya. Namun, tidak jarang juga jika kue ini disajikan sebagai kudapan di tengah keluarga.

Kue barongko sebenarnya memiliki jenis atau kreasi lainnya. Dimana kue barongko dapat ditambahkan dengan potongan nangka atau dikenal juga dengan nama kue barongko nangka. Kue yang satu ini akan lebih nikmat dan menggoda dari kue barongko lainnya. Rasanya begitu enak, manis dan teksturnya legit.

Berikut ini merupakan resep cara pembuatan kue barongko nangka khas Sulawesi Selatan, antara lain:

Bahan Utama Kue Barongko Nangka

  • 10 buah pisang kepok yang sudah matang
  • 250 gram gula pasir
  • 500 ml santan yang diambil dari 1 butir kelapa
  • 5 butir telur
  • 100 gram nangka
  • 50 ml susu kental manis

Bahan Untuk Membungkus

Daun pisang secukupnya

Cara Membuat Kue Barongko Nangka yang Enak, Legit dan Manis

Cara Membuat Adonan Kue Barongko Nangka

  1. Anda bisa melanjutkan pada proses mengolah apabila semua bahan-bahan yang disebutkan seperti di atas sudah anda siapkan. Lalu, kupas pisang kepok dan buang biji atau bagian hitamnya.
  2. Siapkan blender, lalu masukan pisang yang sudah dikupas bersama dengan santan ke dalam blender tersebut. Blender pisang sampai benar-benar halus. Jika sudah halus, anda bisa langsung mematikan blender dan menyisihkannya terlebih dahulu.
  3. Setelah itu, siapkan wadah. Lalu masukan telur ke dalam wadah tersebut. Kocok telur bersama dengan gula sampai telur mengembang dan gula larut.
  4. Jika sudah seperti itu, masukan adonan pisang yang sudah diblender ke dalam tempat atau wadah tertentu. Lalu masukan telur dan gula yang sudah dikocok ke dalam wadah yang sama. Aduk-aduk adonan sampai merata dan menyatu.
  5. Tambahkan pula susu kental manis yang sudah disiapkan. Lalu aduk kembali sampai merata.

Cara Membungkus Adonan

  1. Jika adonan sudah anda buat, anda bisa langsung mengambil daun pisang yang sudah anda siapkan. Lalu potong daun pisang dengan ukuran secukupnya saja.
  2. Setelah itu, ambil satu lembar daun pisang. Lalu simpan adonan secukupnya pada daun pisang dan simpan potongan nangka yang sudah anda siapkan. Bungkus adonan dengan menggunakan daun pisang. Rekatkan dengan menggunakan stepler atau lidi pada ujung-ujungnya agar tidak terlepas.
  3. Siapkan alat untuk mengukus. Lalu kukus semua adonan yang sudah anda bungkus tadi sampai benar-benar matang. Jika sudah matang, anda bisa langsung mengangkatnya

 

RM yang menyediakan
 
Sulawesi@Kemang
Jl. Kemang Selatan Raya No.2A 
Jakarta Selatan 12560
Telepon :
021-78833170
0877-81809753 (WhatsApp)
 
Sulawesi@Mega Kuningan
Menara BTPN Podium 2 Zona B
Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5 – 5.6.
Jakarta Selatan 12950
Telepon : 
021 - 29887836
0877-81809756 (WhatsApp)
 
Sulawesi@Menteng
Jl. Sumenep No.24, Menteng, kota Jakarta Pusat.10310
Telepon:
021-21231234
0878-76914933 (WhatsApp)
 

Sumber: selerasa.com

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU