|
|
|
|
![]() |
Kothekan Lesung : Tanggal 24 Jun 2014 oleh Sobat Budaya. |
Kothekan Lesung terdiri dari Lesung, Tatakan / Alas Lesung, dan Antan. Alat musik ini terbuat dari kayu.
Bentuk kesenian tradisional yang berkembang di pedesaan pada masa lalu, seperti kothekan lesung dapat ditemui hampir di setiap desa di Jawa Tengah. Instrumen utama alat musik ini adalah lesung, yaitu berupa wadah cekung dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya dan berfungsi sebagai wadah gabah saat ditumbuk menjadi beras.
Cara memainkan alat musik Lesung
Selain digunakan dengan tujuan mengolah gabah, lesung juga dimanfaatkan sebagai alat musik untuk mengisi waktu. Lesung dimainkan dengan cara dipukul/ditumbuk dengan menggunakan Alu pada bagian cekungan yang diisi dengan gabah/padi.
Lesung adalah salah satu alat musik tradisional Banten yang mungkin ditemukan di daerah lain, namun dengan nama yang berbeda. Penggunaan Lesung sendiri sudah berkurang dikarenakan adanya alat musik modern untuk mengolah padi, sehingga Lesung semakin tersingkir.
Sejarah dan Penggunaan Lesung
Dalam kesehariaannya, lesung digunakan untuk mengolah beras dan fungsi lainnya adalah sebagai alat musik yang umumnya digunakan oleh kaum wanita. Mengapa wanita? hal ini dikarenakan dulunya wanita-lah yang biasanya melakukan kegiatan mengolah gabah tersebut sementara pria bekerja di sawah.
Dikarenakan pekerjaan lesung yang terkadang membosankan, mereka berinisiatif untuk memanfaatkan lesung tersebut untuk dijadikan alat musik. Pola tumbukan yang monoton berubah menjadi sahut-sahutan dan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.
Selain untuk menghasilkan suara yang unik, dengan menggunakan pola yang bergantian juga mencegah terjadinya benturan antar Alu penumbuk karena sebuah lesung bisa digunakan 4 hingga 6 orang sekaligus.
Dulunya proses mengolah dengan lesung dilakukan waktu subuh (sebelum matahari terbit). Setelah selesai ditumbuk, proses yang dilalui kemudian adalah ditampeni (disaring) dengan menggunakan alat yang terbuat dari bambu untuk memisahkan beras dan dedak.
Untuk menggunakan lesung, penggunanya harus memiliki stamina yang banyak dikarenakan teknik dan cara memainkan alat musik lesung membutuhkan tenaga ekstra.
Eksistensi lesung semakin terpinggirkan baik sebagai alat penumbuk padi maupun sebagai bunyi-bunyian. Namun demikian masih ada masyarakat yang masih melestarikan kesenian ini yaitu bebrapa kelompok yang ada di Kabupaten Sragen dan Purbalingga. Pertunjukkan kothekan lesung digunakan untuk diperdengarkan pada saat penyambutan tamu dengan lagu-lagu Jawa yang dipadukan dengan tarian kreasi. Alat musik Kothekan Lesung terdiri dari: lesung, tatakan lesung dan antan.
Yusuf RL (Sragen,Jawa Tengah)
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |