×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Minuman

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DKI Jakarta

Kopi Tak Kie

Tanggal 27 Dec 2017 oleh Fennec_fox .

Kedai Kopi Es Tak Kei menjadi salah satu kedai kopi yang wajib disambangi. Selain menjadi kedai kopi tua alias jadul sejak tahun 1927, kedai ini juga memiliki satu varian kopi yang tidak akan ditemukan pecinta kopi di coffee shop manapun selain di Kedai Kopi Tak Kei.

Kedai tersebut berdiri di dalam sebuah gang sempit bernama Gang Gloria yang saat ini berubah nama menjadi jalan Pintu Besar Selatan III, Glodok.

Tepatnya Jalan Gajah Mada, kawasan Pancoran, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kopi Tak Kei ini juga sudah melewati masa penjajahan Belanda, Jepang, dan masih berdiri sampai saat ini.

Nama Tak Kie sendiri berasal dari kata "Tak" yang artinya orang yang bijaksana, sederhana dan tidak macam-macam. Sementara kata "Kie" berarti mudah diingat orang. Pemberian nama ini selanjutnya bisa diartikan kedai kopi sederhana yang menyimpan kebijaksanaan dan mudah diingat orang.

Didirikan oleh Liong Kwie Tjong dari China Daratan, kedai kopi Tak Kie hanya sebuah gerobak yang berdiri di sekitar pasar Glodok. Kedai ini terus berkembang sampai sekarang. 

Saat generasi pertama, kedai kopi Tak Kei hanya berupa gerobak dorong yang bisa pindah-pindah tempat. Kopi yang dipasok pun berasal dari pasar di sekitar Glodok. Zaman itu, kualitas kopi masih terjaga sehingga kopi Tak Kei diminati para pecinta kopi.

Pada generasi kedua ketika dipimpin Liong Tjoen, ayah Ayauw, kedai kopi pindah ke pertokoan di dalam gang Gloria yang masih berdiri sampai saat ini. Kopi yang disajikan juga masih dipasok dari pasar-pasar tradisional di sekitar Glodok.

Menginjak tahun 1976 ketika Ayauw memegang kedai kopi, ia mencoba mengkombinasikan beberapa jenis kopi dalam satu gelas besar untuk dinikmati penggemar kopi. Ia membeli biji-biji kopi untuk digiling sendiri.

Lalu, ia mencampur beberapa jenis kopi ke dalam satu wadah untuk menghasilkan satu gelas kopi yang bisa dinikmati dan dikenal dengan "Es Kopi Tak Kie". Es kopi Tak Kie merupakan campuran kopi dari jenis kopi kopi Robusta maupun Arabika dari Lampung, Toraja, sampai Sidikalang.

Cara menyeduh kopi agar mencapai kematangan sempurna.

Untuk satu gelas besar, siapkan 20 gram kopi bubuk hasil racikan Ayauw. Kemudian air panas dituangkan ke dalam gelas yang sudah berisi kopi, aduk hingga merata, dan kopi harus ditutup agar kematangan sempurna.

Lama menutup seduhan kopi sekitar 10 menit. Jika tidak, kenikmatan kopi tidak akan mencapai titik sempurna. Setelah ditutup selama 10 menit dan bubuk kopi sudah mengendap, saring kopi tersebut ke gelas lain agar tidak berampas.

Di gelas baru itu, peminum bisa menambahkan tambahan gula atau susu sesuai selera penikmat kopi. Khusus untuk kopi bubuk yang dibeli dari kedai Tak Kie, jika ingin mendapatkan rasa yang sama, Ayauw menyarankan menggunakan susu kental manis merek tertentu. Sebab, jika susu yang digunakan berbeda, rasa yang ditimbulkan pun berbeda.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Kopi Es Tak Kie
Cafe
Address: Jl. Pintu Besar Selatan III, Gang Gloria No. 4 – 6, Glodok, RT.7/RW.6, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120
Phone: (021) 6928296

 

Sumber:http://travel.kompas.com/read/2012/10/07/06362873/kedai.kopi.es.tak.kie.kopi.tua.tahun.1927

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. JOKO TING...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...