Makanan Minuman
Makanan Minuman
Minuman Daerah Istimewa Yogyakarta Merapi, Yogyakarta
Kopi Robusta Merapi
- 28 Oktober 2017

Sejarah Kopi Robusta Merapi

Kopi robusta Merapi telah dikenal sejak jaman penjajahan tempo dulu, banyak yang menyebut kopi ini dengan kopi meneer. Kopi robusta disana memiliki biji yang lebih kecil dibandingkan robusta lainnya, bijinya yang lebih kecil tersebut membuat kopi robusta dari Merapi ini tidak mampu bersaing dengan kopi lainnya. Membuat kopi ini tak lagi ditanam disana karena tak laku dijual. Mulai tahun 1992 para petani disana mulai bangkit kembali menanam kopi dengan mengganti kopi robusta berbiji besar. Perjuangan kebangkitan kopi yang pernah fenomenal ini tidaklah mudah, jalan terjal dihadapi para petani kopi disana. Pasca erupsi gunung Merapi pada tahun 2010 lalu mereka kembali bangkit dan mengubah cara pemasarannya. Hingga kini kopi Merapi telah mendunia dan menjadi oleh oleh khas dari Yogyakarta.

Kopi Merapi

Kopi yang ditanam di Merapi merupakan kopi jenis robusta, pengaruh abu vulkanik dan sisa sisa muntahan lava gunung Merapi menjadikan tanah disana begitu subur dan sangat pas untuk menanam pohon kopi. Kopi Merapi merupakan kopi murni tanpa campuran bahan apapun, dan berhasil meraih beberapa penghargaan. Telah berstandar SNI serta telah tercatat pada depkes RI. Kopi robusta Merapi memiliki keistimewaan tersendiri, selain dikenal sebagai bio coffee, kopi merapi juga memiliki karakteristik yang lebih bening dibandingkan dengan kopi lainnya. Kenikmatan kopi Merapi ini akan lebih terasa bukan karena campuran dalam kopi, melainkan karena keaslian kopi.

Kopi asli Merapi ini memang tidak dapat hitam pekat, hal ini dikarenakan pengaruh unsur tanah tempat penanaman pohon kopi tersebut. Hampir 90% tanah disana merupakan tanah dari Merapi, karakteristik tanah ini yang mempengaruhi hasil kopi. Jadi jangan heran bila kopi Merapi ini tidak dapat hitam pekat. Selain memiliki kepadatan yang ringan dan halus, aroma dan cita rasanya sangat unik dan lembut. Masyarakat setempat juga memiliki cara menyeduh kopi robusta merapi ini, sebagai campuran selain menggunakan gula pasir, kebanyakan masyarakat lebih menyukai campuran dengan gula aren atau gula Jawa. Rasa kopi akan terasa lebih nikmat, unik dan lain dari kopi biasanya.

Manfaat Kopi

Mengkonsumsi kopi ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita, baik itu kopi dari berbagai jenis. Adapun beberapa manfaat kopi bagi kesehatan adalah sebagai berikut.

1.       Mencegah depresi

Kopi memang sangat pas untuk menemani waktu bersantai anda, meminum segelas kopi hitam panas dapat merilekskan pikiran dan membuat kita jauh dari depresi. Ada beberapa peneliti menyebutkan bahwa orang yang suka mengkonsumsi kopi memiliki resiko depresi 20% lebih rendah daripada yang tidak mengkonsumsi kopi.

2.       Mempertajam ingatan

Ternyata mengkonsumsi kopi robusta Merapi maupun jenis kopi lainnya dapat mempertajam ingatan, baik itu ingatan jangka pendek ataupun jangka panjang. Mengkonsumsi kafein ternyata mampu meningkatkan ingatan dan kecepatan reaksi seseorang.

3.       Meningkatkan metabolisme

Metabolisme tubuh adalah bagian penting bagi tubuh kita agar terhindar dari berbagai penyakit yang akan menyerang. Bahkan biji kopi hijau selain meningkatkan metabolisme tubuh, juga mampu menurunkan berat badan seseorang. Pastinya sangat bermanfaat bagi para wanita.

Meskipun memiliki berbagai manfaat mengkonsumsi kopi, kita juga harus memperhatikan kopi yang dikonsumsi. Kopi sachet biasanya dibuat dari kopi berkualitas rendah, alangkah baiknya bila ingin merasakan manfaat dari kopi ini membeli kopi berkualitas baik. Harganya memang berbeda jauh dengan kopi sachet, namun dari segi kualitas jauh berbeda. Memilih kopi yang tidak terlalu pekat, memiliki tingkat keasaman rendah dapat menjadi pilihan anda.

RM/Toko yang Menyediakan:

Kopi Merapi Cafe Address: Kepuharjo, Cangkringan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55583 Phone: 0878-4321-0922

Sumber: http://www.lintaskopi.com/mari-berkenalan-dengan-primadona-kopi-kopi-robusta-merapi/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline