|
|
|
|
![]() |
Kopi Kong Tong Tanggal 28 Oct 2017 oleh Fennec_fox . |
Kedai kopi yang sudah ada sejak tahun 1925 itu, pertama kali didirikan oleh laki-laki berdarah Tionghoa Lim Tee Kek. Saat itu kedai kopi Kok Tong yang berada di Jl. Jl. Cipto no 115, Pematang Siantar itu masih terbilang sederhana. Dulunya Kedai ini mulai buka dari jam 6 pagi seiring dimulai beragam aktifitas dagang hingga berakhirnya seluruh aktifitas warga di pukul 10.00 malam hari.
Kini Kedai Kopi Kok Tong di Siantar tepatnya berada di persimpangan Jalan Wahidin dan Jalan Cipto menjadi area paling populer untuk nongkrong. Meski banyak kedai kopi bahkan cafe sederhana disekitarnya, kedai kopi Kok Tong terlihat lebih mencolok karena kedai itu selalu tampak ramai pengunjung serta tempat yang sangat strategis.
Tentu saja karen di kedai Kopi Kong Tong ini menawarkan rasa kopi yang enak. Konon, untuk membuat kopinya, pemiliki Kopi Kok Tong, Lim Tee Kee melakukan semua prosesnya sendiri. Dari memilah biji kopi terbaik yang sudah kering, menyangrai, dan meracik sampai menyeduh dengan kain saringan unik dan panjang.
Meskipun usia kedia kopi kong tong ini sudah 92 tahun tempat ini tidak terlihat klasik. Memang sudah beberapa kali pernah direnovasi, bangunannya kini sudah terlihat modern serta sudah mimiliki design interior yang kekinian. Mungkin ini adalah salah satu rahasia dari pemilik kopi kok tong tetap berusaha mengikuti trend-trend dari kota besar lainnya agar tetap kekinian.
Hingga saat ini Kedai kopi Kong Tong telah dikelolah oleh generasi ketiga dari Lim Tee Kek yakni Paimin Halim atau sering dipanggil Aktiong. Sementara sebelum dikelolah oleh Aktiong, usaha ini dijalankan oleh ayahnya yakni Lim Kok Tong. Usaha pertama sekali yang dirintis ayahnya mulai tahun 1925, yakni Lim Tee Kek. Untuk nama kedai “Kok Tong” diambil dari nama generasi kedua yakni Lim Kok Tong. Kok Tong dalam bahasa Tiongkoknya berarti “orang timur”.
Cita rasa kopi Kok Tong ini menurut pemiliknya tetap dipertahankan. Adapun kopi berasal dari biji kopi robusta yang banyak ditanam di dataran tinggi Simalungun dan sebagian Sidikalang. Semua proses pengolahan dari biji hingga penyuguhannya dilakukan dengan sederhana tanpa alat modern sama sekali.
Sumber: https://www.gobatak.com/cerita-panjang-kedai-kopi-kong-tong-khas-siantar-yang-berkelas/
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |