×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan Anak

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Jawa Tengah

Kontrakol

Tanggal 25 Jun 2014 oleh Anggi Siregar.

Permainan ini adalah salah satu permainan yang gemar dimainkan oleh saya dan rekan-rekan di lingkungan tempat tinggal saya. Mungkin ada kesamaan dengan permainan lain, tapi inilah permainan lokal yang sering kami mainkan. Kontrakol, begitu kami menyebutnya.

Dalam permainan ini membutuhkan:

1) 6-10 orang yang terbagi dalam 2 tim (masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang).

2) Pecahan genteng atau batu bata tipis atau boleh batu pecahan semen sebanyak 10 buah.

3) Sebuah bola tenis.

4) Area bermain yang cukup luas atau leluasa (sehingga pemain dapat bergerak bebas dan menghindarkan dari resiko memecahkan kaca).

 

Teknis Permainan:

1) Setelah tim dibagi menjadi dua, masing-masing perwakilan tim melakukan suit untuk menentukan tim jaga dan tim penyerang. Yang kalah, menjadi tim jaga.

2) Selanjutnya dibuat lingkaran kecil. Susun 10 pecahan genteng atau pecahan bata atau pecahan semen menjadi tumpukan yang cukup kokoh. Penyusunan ini sebaiknya dilakukan oleh kedua tim sehingga tidka terjadi kecurangan.

3) Selanjutnya, tentukan batas lemparan. Jarak dari tumpukan pecahan genteng ke garis batas lempar adalah sekitar 2 meter atau biasanya kami menggunakan langkah kaki terpanjang sekitar 4 langkah kaki. Beri penanda garis batas lempar dengan pecahan bata, atau kapur, atau sandal.

4) Selanjutnya masing-masing anak dari tim penjaga mempersiapkan diri dan menyebar. Sementara pemain penyerang bersiap melakukan lemparan.

5) Masing-masing pemain dari tim penyerang memiliki kesempatan 2 (dua) kali lemparan untuk mengenai tumpukan pecahan genteng. Kecuali untuk pemain terakhir, ia memiliki 3 (tiga) kali kesempatan untuk melakukan lemparan.

6) Bila lemparan mampu menjatuhkan salah satu, dua, atau bahkan keseluruhan susunan pecahan genteng tadi, tim penjaga harus segera mengambil bola dan melempar pada pemain penyerang. Bola harus dilemparkan hingga mengenai penyerang, agar penyerang tersebut kalah dan keluar dari permainan.

- PENJAGA YANG MEMEGANG BOLA TIDAK BOLEH BERPINDAH DAN/ATAU BERGERAK MENINGGALKAN TITIK DIMANA IA MEMEGANG BOLA -

[Sehingga untuk mengenai pemain penyerang yang jauh, penyerang harus melakukan operan kepada rekan penjaga yang lain.]

7) Bersamaan dengan menjaga diri agar tidak terkena bola dari tim penjaga, tim penyerang memiliki misi yaitu untuk menyusun kembali susunan pecahan genteng.

- BILA PEMAIN PENYERANG TERKENA BOLA DARI TIM PENJAGA, MAKA PEMAIN TERSEBUT HARUS KELUAR DARI PERMAINAN DAN MENUNGGU PUTARAN SELANJUTNYA -

- PEMAIN PENYERANG HARUS MENYUSUN KEMBALI 10 PECAHAN GENTENG. BISA DILAKUKAN SATU PER SATU SAMBIL MENGHINDARI BOLA ATAU DILAKUKAN SEKALIGUS. GUNAKAN STRATEGI DAN KERJASAMA TIM -

- BILA LEMPARAN BOLA PENJAGA MENGENAI SUSUNAN PECAHAN GENTENG SECARA TIDAK SENGAJA KARENA ADA PEMAIN DI SEKITARNYA, MAKA DIMAKLUMI ARTINYA PEMAIN PENYERANG HARUS MENYUSUN BATA TERSEBUT. BILA DILAKUKAN SENGAJA, MAKA PERMAINAN DIHENTIKAN SEJENAK DAN TIM MENYUSUN PECAHAN GENTENG YANG JATUH AKIBAT LEMPARAN BOLA SENGAJA TERSEBUT -

8) Bila tim penyerang berhasil menyusun kembali susunan pecahan genteng, maka tim penyerang menang. Dalam putaran selanjutnya tim penyerang kembali menjadi tim penyerang dan semua pemian aktif kembali. Namun bila tim penyerang tidak dapat menyelesaikan susunan pecahan genteng dan semua pemainnya terkena bola atau telah dikeluarkan dari permainan, maka tim penyerang dianggap kalah dan putaran selanjutnya dimulai dengan pergantian posisi tim penjaga menjadi tim penyerang.

 

Begitulah kira-kira gambaran permainan ini. Ingat, tim penyerang fokus pada MENYUSUN KEMBALI PECAHAN GENTENG! Sementara tim penjaga fokus kepada MENGENAI PENYERANG DENGAN BOLA.

 

~ Selamat Bermain ~

DISKUSI


TERBARU


Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...