|
|
|
|
![]() |
Kisah Cinta dewi Sekartaji dan Panji Asmarabangun Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_19718239_Erika yuono. |
Kisah Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartajai merupakan cerita rakyat yang berasala dari Jawa Timur lebih tepatnya di Kota Kediri. Dewi Sekartajai sendiri merupakan putri dari Kerajaan Daha Kediri. Dikisahkan Panji Inu Kertapati pergi mencari Candrakirana, kekasihnya yang telah lama meninggalkan kerajaan. Inu Kertapati menyamar dengan nama Panji Angronakung, ditemani oleh beberapa orang saudaranya yang juga menyamar tokoh lain. Setelah sampai di kerajaan Ngurawan, Panji mengabdi pada raja dan menjadi abdi kesayangan raja Nguraman. Selama mengabdi, Panji jatuh cinta pada Nawangresmi, anak Demang Wengker. Nawangresmi akhirnya diperistri Panji. Selain menjalin cinta dengan Nawangresmi, Panji juga menjalin cinta dengan puteri raja yang kemudian ia jadikan pula sebagai istrinya. Nawangresmi sebagai istri Panji diajak tinggal bersama di istana. Tiap hari Nawangresmi tidak tahan menanggung sakit hati karena meyaksikan suaminya sedang bermesraan dengan putri raja, istri muda Panji. Karena tidak tahan menanggung kepedihan hatinya, Namangresmi bunuh diri.Nyawanya musnah bersama raganya. Hal ini sangat menghancurkan hati Panji.
Tidak lama kemudian terdengar berita bahwa Candrakirana sudah kembali ke kerajaan Daha. Sebenarnya Nawangresmi tidak lain adalah Candrakirana yang telah menyamar sebagai anak Demang Wengker. Ia melakukan penyebaran agar dapat berdekatan dengan Panji. Namun, kenyataannya ia justru menderita batin karena Panji menikah dengan puteri Ngurawan. Raja Daha berbahagia karena puterinya telah kembali. Namun, sayang Panji juga telah lama menghilang. Raja Daha lalu membuat sayembara adu kesaktian di antara para satria. Siapa yang paling unggul/sakti, dialah pemenangnya dan akan dipersandingkan dengan Candrakirana. Banyak pangeran (putera raja) yang mengikuti sayembara tersebut. Panji Angronakung juga ikut sebagai peserta sayembara. Dari sayembara itu, akhirnya Panji Angronakung keluar sebagai pemenang. Kemudian, dia mengakhiri penyamarannya dan kembali menjadi Panji Inu Kertapati. Cerita ini berakhir dengan pertemuan kembali Panji Inu Kertapati dengan Candrakirana.
Cerita ini adalah cerita rakyat yang sangat terkenal, bahkan di Kota Kediri sendiri terdapat taman dengan nama Dewi Sekartaji karena masyarakat Kediri percaya bahwa Dewi Sekartaji adalah simbol kemakmuran masyarakat.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |