Apa itu Kesenian Reak?
Kata “Reak” berasal dari kata “Reog” yang merujuk pada kesenian Reog Ponorogo. Kesenian reak merupakan salah satu pertunjukkan seni yang sangat khas, yaitu sebuah kombinasi antara musik khas Sunda dengan tarian dan aksi-aksi yang ekstrim oleh kuda lumping (istilah orang yang menari dengan menaiki kuda-kudaan yang terbuat dari kulit binatang) dan ada juga penari yang mengenakan kostum bangbarongan yang seram. Kostum bangbarongan tersebut terbuat dari karung goni dan kayu yang dipergunakan sebagai kepala bangbarongan, serta tali rapia sebagai rambutnya. Alat musik yang dipergunakan antara lain, gong, suling, kendang, kentungan, terompet khas Sunda lengkap dengan sinden yang menyanyi sepanjang pertunjukkan.
Sejarah
Kesenian reak berasal dari daerah tatar Sunda, yaitu beberapa daerah yang ada di Jawa Barat, seperti Sumedang, Bandung Timur, Karawang, Subang, dan sekitarnya. Kesenian ini konon berasal dari Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Asal muasal terciptanya kesenian reak bertujuan untuk menarik perhatian anak laki-laki yang sudah masuk usia khitan agar bersedia untuk melaksanakan kewajiban tersebut dengan diadakannya kemeriahan kesenian reak setelah mereka selesai dikhitan. Dan memang hingga saat ini, kesenian reak banyak diselenggarakan di acara-acara khitanan.
Sebagian juga menyebutkan bahwa kesenian ini berasal dari peninggalan Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Sumedang Larang yang dipentaskan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah.
Pertunjukkan Kesenian Reak
Pertunjukkan reak dilakukan dengan diarak keliling kampung dan pada akhir acara dilakukan di lapangan terbuka agar bisa dinikmati oleh banyak penonton yang ingin menyaksikan keunikan pertunjukkan tersebut. Sebelum dimulai, ada seseorang yang dipercaya sebagai pawing atau pemimpin jalannya pertunjukkan reak. Dia bertugas untuk menyiapkan sesajen dan berdo’a agar diberikan keselamatan dan kelancaran saat acara berlangsung.
Musik yang mengandung unsur mistis dimainkan dengan nyaring. Maka, mulailah para penari kuda lumping kerasukan jin atau kesurupan. Hal tersebut tambah menegangkan dengan adanya aksi yang sangat ekstrim dari si penari kuda lumping dengan memakan beling atau pecahan kaca, mengupas kelapa dengan gigi, berjalan diatas beling, dan aksi-aksi lain yang membuat penonton merasa tegang. Kekebalan tubuh para penari tersebut didapatkan dari “ruh” yang sudah menguasai tubuh para penari. Diakhir acara, para penari yang kesurupan akan disadarkan kembali dan ruh yang ada didalam tubuhnya dikeluarkan oleh pawang.
Itulah salah satu kesenian warisan nenek moyang yang harus kita jaga kelestariannya. Pertunjukkan unik nan mistis dari tatar Sunda yang dapat menarik perhatian masyarakat luas. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kitalah yang memmiliki tanggungjawab untuk tetap membuat kesenian-kesenian dari daerah kita masing-masing selalu eksis dan tidak diakui oleh bangsa lain.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...