Kabupaten Ponorogo, salah satu kota di bagian barat Propinsi Jawa Timur. Ponorogo memiliki berbagai koleksi kebudayaan.
Salah satu budaya yang terkenal adalah Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan tarian berkelompok yang sangat khas dengan topeng singo barong dengan ukuran yang besar. Tetapi selain kesenian Reyog di Kabupaten Ponorogo, masih terdapat banyak kesenian tradisional lainnya yang tumbuh dan berkembang seperti kesenian Gajah-gajahan. Gajah-gajahan adalah salah satu kesenian rakyat yang juga berkembang dari dalam lingkungan masyarakat. Kesenian ini mengandung pesan-pesan sosial yang disampaikan melalui lirik-lirik lagu iringan pertunjukkannya. Kesenian tersebut dipentaskan mengelilingi desa (arak-arakan). Gajah dalam pertunjukan ini bukanlah hewan gajah asli, tapi merupakan suatu rangka dari bambu yang dibentuk seperti gajah, dan di dalamnya ada orang yang menjalankannya. Dalam pertunjukkan Gajah-gajahan, gajah-gajahan tersebut dinaiki oleh seorang anak yang umumnya perempuan, tetapi dalam acara khitanan yang naik di atas patung gajah adalah laki-laki yang disunat. Susunan pertunjukkan kesenian Gajah-gajahan adalah rombongan sesepuh, kemudian di belakangnya rombongan warok, penari putri yang disebut banci, punokawan, gajah beserta penunggang yang dipawangi oleh dua orang yaitu sisi kiri dan sisi kanan gading gajah, selanjutnya kelompok gamelan dan penyanyi. Tetapi di jaman modern ini kesenian ini ada yang sudah mengalami perubahan, seperti mengganti orang yang berada di dalam gajah yang semula 2 orang menjadi hanya satu orang dan bagian depannya diberi roda agar mudah berjalan di jalan raya. Iringannya pun terkadang ada yang berupa musik dangdut. Kesenian Gajah-gajahan memiliki keunikan dalam pertunjukkannya, yaitu mengelilingi desa (arak-arakan) dan lirik lagu yang digunakan sebagai pengiring Gajah-gajahan. Dalam arak-arakan mengelilingi desa biasanya dilakukan di jalan raya dengan kapasitas penonton dan pemain tidak terdapat jarak.
Kesenian ini sangat perlu diketahui, dikembangkan dan dilestarikan agar tetap menjadi slah satu kekayaan budaya di Ponorogo dan Indonesia
Cara menonaktifkan & hapus/tutup data Akun GOPAY PINJAM Dan nonaktifkan Aplikasi GOPAY PINJAM dan menutup data, Anda Hubungi Pelanggan Layanan GOPAY Pinjam di, Wa(+62852-1165-5933.)
Genggong merupakan alat musik tradisional khas Bali yang termasuk dalam jenis alat musik tiup. Alat musik ini terbuat dari bahan dasar bambu atau pelepah aren dan dimainkan dengan cara ditempelkan ke mulut, lalu dipetik menggunakan tali yang terpasang pada bagian ujungnya. Suara yang dihasilkan oleh genggong berasal dari getaran lidah bambu yang dipengaruhi oleh rongga mulut pemain sebagai resonator. Oleh karena itu, teknik memainkan genggong membutuhkan keterampilan khusus dalam mengatur pernapasan dan posisi mulut. Dalam kebudayaan Bali, genggong sering digunakan dalam pertunjukan seni tradisional maupun sebagai hiburan rakyat. Selain memiliki nilai estetika, alat musik ini juga mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas masyarakat Bali dalam memanfaatkan bahan alam sekitar.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...