×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Daerah

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Membuat Kerupuk Beras / Gendar / Karak Secara Tradisional ala Magetan

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM_19718009_Christoforus Ferdian Pradana.

Ibu Patmi adalah seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di Jakarta. Beliau lahir tahun 1964 di Desa Ngiliran, Kota Magetan, Kecamatan Panekan, Jawa Timur, dimana kota kelahiran beliau sangat khas dengan makanan yang bernama kerupuk beras (atau gendar / karak). Kerupuk yang terdiri dari campuran beras dan bleng ini sudah menjadi bagian dari konsumsi harian para penduduk Kota Magetan sendiri, terutama di kampung halaman di Desa Ngiliran.

“Sudah dari kecil saya makan kerupuk beras. Biasanya sih saya makan sama pecel atau soto, bisa juga jadi camilan karena rasanya emang enak. Mayoritas sih di kampung halaman makan itu semua, memang makanan khas Magetan,” kata beliau saat menceritakan sekilas tentang kerupuk beras di kampung halamannya. “Meskipun khas Magetan, tapi kerupuk beras udah banyak kelihatan di kota-kota besar juga, ga hanya di Magetan aja. Terus di kampung sana sih orang-orang bikin kerupuk beras ya caranya tradisional, langsung alami, saya kalau ada waktu ya bikin sendiri, gak beli. Kalaupun beli harganya cuman 1000 dapat 5 disana. Cara bikinnya juga sekilas mirip rengginang, bedanya kalau rengginang pakai beras ketan terus gak pakai bleng atau ditumbuk,” tambahnya.

Ibu Patmi juga menjelaskan bagaimana cara membuat kerupuk beras secara tradisional seperti yang dilakukan di desa beliau, yakni :

Bahan-bahan yang diperlukan :

-          Beras

-          Garam

-          Obat gendar / bleng

-          Bawang

-          Panci besar untuk memasak dan mengukus

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1.      Cuci beras sampai bersih lalu tiris, lalu siapkan panci besar

2.      Rebus air di panci tsb sampai mendidih, lalu masukkan beras, garam, bleng, dan bawang yang sudah ditumbuk

3.      Aduk bahan-bahan tsb terus-menerus sampai tidak ada air yang tersisa dan bahan-bahannya sudah tercampur semua, matikan api panci

4.      Pindahkan bahan-bahan tsb ke panci kukus lalu kukus selama kurang lebih 30 menit

5.      Angkat lalu tuang di atas cetakan, tumbuk bahan-bahan tsb, lalu iris sesuai ukuran yang diinginkan, lalu biarkan mengeras di tempat terbuka

6.      Kerupuk beras siap disajikan

 

#OSKMITB2018

 

Source : Wawancara via HP dengan Ibu Patmi, Senin 13 Agustus 2018. 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...