|
|
|
|
Keris Siginjai #DaftarSB19 Tanggal 15 Feb 2019 oleh P_priskamaya . |
Keris Si Ginjai merupakan pusaka Kesultanan Jambi yang ada sejak masa Orang Kayo Hitam berkuasa di negeri ini, 400 tahun silam.
Konon berdasarkan cerita orang-orang tua, keris sakti ini ditempa Orang Kayo Hitam di tanah Jawa kepada seorang empu dengan menggunakan bahan dan peralatan dari besi yang seluruh katanya berawalan "pa". Misalnya alat bernama "parang", "pacul", "pasak besi", "palu", dan sebagainya. Namun dalam kenyataannya, Keris Si Ginjai dibuat dari bahan besi, emas, kayu dan nikel dengan kualitas baik.
Dalam cerita rakyat Jambi, dengan keris ini pula Orang Kayo Hitam dahulunya mengamuk di Mataram, menolak dengan tegas upeti (pajak) bagi Mataram, sebagai tanda penolakan kekuasaan kerajaan Jawa itu atas negeri Jambi.
Sultan terakhir yang memegang benda kerajaan ini adalah Sultan Achmad Zainuddin yang hidup pada awal abad ke 20. Pada tahun 1903 Masehi Pangeran Ratu Martaningrat keturunan Sultan Thaha yang terakhir menyerahkan keris Singa Marjaya kepada Residen Palembang sebagai tanda penyerahan.
Pemerintah Hindia Belanda kemudian menyimpan Keris Si Ginjai dan Singa Marjaya di Museum Nasional (Gedung Gajah) di Batavia (Jakarta).
Sayangnya, tidak sedikit warga Jambi yang mengetahui bentuk Keris Si Ginjai, meski nama benda ini sangat akrab di telinga warga Jambi.
Di Museum Negeri Jambi (Museum Siginjai), keris lambang pemersatu rakyat Jambi di bawah kekuasaan Kesultanan Jambi ini, hanya dapat dilihat fotonya saja.
Sementara Keris Si Ginjai asli saat ini berada di Museum Nasional (Museum Gajah) Jakarta, tepatnya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dari gambar yang diperoleh, diketahui hulu Keris Si Ginjai dibuat menyerupai kepala seekor ular (naga) atau mungkin juga burung dengan ujung yang runcing menyerupai paruh. Bagian hulu keris inilah yang menggunakan unsur kayu, dengan ukiran kecil-kecil yang mempercantik perwujudan keris.
Di bagian gagang tengah yang berhubungan langsung dengan badan keris, terdapat ukiran berbalur emas dan bermatakan berlian.
Pada badan keris yang sepertinya dibuat dari besi juga terlihat penuh ukiran dan berbalur emas.
sebagai kebanggan masyarakat Jambi akan keris siginjai, pemerintah membangun tugu di pusat pemerintahan Kota Jambi tepat nya di Kawasan kota baru Jambi
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |