Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Peninggalan Bangunan Jawa Barat Cirebon
Keraton Kanoman

Keraton Kanoman didirikan pada tahun 1510 Saka oleh Sultan Kanoman I yang merupakan keturunan ke-7 dari Sunan Gunung Jati atau Syarief Hidayatullah. Tahun berdirinya tertulis dalam bentuk prasasti yang terdapat pada pintu Pandopa Jinem. Di sana terpahat gambar Surya Sangkala dan Chandra Sangkala yang jika diartikan menjadi matahari (angka 1), wayang darma kusumah (angka 5), bumi (angka 1), dan bintang kemangmang (angkal 0).

Kesultanan Kanoman lahir dari keinginan Sultan Banten Ki Ageung Tirtayasa yang menobatkan dua orang pangeran dari Putra Panembahan Adining Kusuma (Kerajaan Mataram) untuk memerintah di dua kesultanan.

Pangeran Badriddin Kartawijaya memerintah di Kesultanan Kanoman dan diberi gelar Sultan Anom. Sementara itu, Pangeran Syamsuddin Martawijaya memerintah di Kesultanan Kasepuhan dengan gelar Sultan Sepuh. Di antara keraton-keraton yang lain, Keraton Kanoman bisa dikatakan sebagai pusat peradaban Kesultanan Cirebon.

Di keraton ini, tersimpan peninggalan-peninggalan bersejarah, mulai dari kereta milik keraton, peralatan rumah tangga, hingga senjata-senjata keraton. Salah satu kereta kerajaan yang masih tersimpan di sini adalah Paksi Naga Liman yang berbahan kayu sawo dan dibuat oleh Pangeran Losari pada tahun 1350 Saka atau 1428 Masehi. Kereta Paksi Naga Liman merupakan kereta kebesaran Sunan Gunung Jati, yang memerintah di Kesultanan Cirebon pada tahun 1479 – 1568. Pemberian nama kereta pun berkaitan dengan bentuknya, yaitu gabungan antara paksi (burung), naga, dan liman (gajah) yang memegang senjata berbentuk trisula. Perpaduan bentuk ini juga melambangkan tiga kekuatan, yaitu darat, laut, dan darat, serta menyimbolkan keutuhan wilayah.

Kereta lain bernama Jempana, merupakan kereta kebesaran permaisuri yang ukirannya bermotif batik Cirebon. Kereta ini juga berbahan kayu sawo dan dirancang serta dibuat pada tahun 1428 Masehi, atas arahan Pangeran Losari. Di bagian lagi keraton, terdapat singgasana Sri Sultan yang terbuat dari gading dan sudah berusia lebih dari 700 tahun. Kursi kebesaran ini digunakan pada awal pemerintahan Kesultanan Cirebon hingga masa pemerintahan Sri Sultan Kanoman ke-8. 

 

referensi : htpps://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/keraton-kanoman

 

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa