Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Papua Timika
Kepiting Goreng Timika
- 16 Januari 2018
Perkampungan suku Kamoro yang letaknya sekitar 12 Km dari kota Mimika Timika Papua, masyarakatnya yang hidup sederhana ternyata menyimpan kekayaan wisata kuliner yang beraneka ragam. Suku Kamoro yang tinggal dipesisir dan dikelilingi rawa-rawa banyak menghasilkan aneka kuliner yang menggiurkan lidah kita. Salah satunya adalah kepiting raksasa dan masyarakat setempat menamainya Karaka.
 

Masyarakat setempat banyak membudidayakan secara alami Karaka tersebut kemudian dijual ke kota Mimika. Karaka tersebut dibungkus dengan daun pisang kemudian dibawa ke kota Mimika dengan berjalan kaki hingga sampai ke rumah makan seafood di kota Mimika.

Karaka dihidangkan dengan cara rebus atau bakar lalu disiram dengan saus ala masyarakat setempat dengan berbagai rempah-rempah yang ada di daerah tersebut. Rasa boleh diadu, tidak kalah dengan rumah makan yang terkenal seafoodnya di Jakarta.

Berat Karaka bisa mencapai satu kilogram setiap ekornya. 

Bisa kita bayangkan, capit dan cangkannya kita buka daging putih yang lezat itu menggoda selera kita. Aroma rempah-rempah yang melapisinya membuat kita menelan ludah jika kita hanya melihatnya saja. Warna merah kecoklatan dari cangkangnya menambah daya tarik selera. Rasa segar kepiting Karaka kita bisa menikmati kelezatannya di Mimika Timika Papua.

aging Karaka mengandung lemak dalam jumlah yang rendah (sekitar 1 gr / 100 gr) dan Asam Lemak Jenuh rendah sekitar (0.1 gr / 100 gram) serta kaya akan kandungan zat Omega -3.  Sehingga Karaka banyak di buru orang karena lebih sehat di bandingkan mengkonsumsi daging unggas ataupun daging kambing / sapi.
 
Karaka juga tinggi akan Vitamin B12 yang berguna untuk menghasilkan energi dan pertumbuhan. Kaya akan Mineral, Zinc, Copper dan Selenium yang bermanfaat sebagai antioksidan. Selenium sebagai pencegah kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah peradangan.  Mineral Copper berfungsi sebagai komponen enzim redox, pembentukan sel darah merah, otot, syaraf, tulang dan otak, serta mencegah penyakit tulang dan syaraf.  Mineral Zinc berfungsi untuk komponen pembentuk Enzim-enzim tubuh, sel darah merah, sistem kekebalan tubuh, mencegah pembesaran prostat dan mencegak kerontokan rambut.
 
Cara Memasak Karaka supaya tetap sehat
 
Kepiting paling enak dimasak dengan cara digoreng memakai minyak kelapa dalam jumlah banyak, hindari mengolahnya dengan cara direbus karena akan mengurangi kelezatan dari rasa daging kepiting itu sendiri.
Meskipun kepiting lezat, Anda harus berhati-hati karena daging kepiting mengandung basa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi untuk pengidap penyakit asat urat atau gout dianjurkan untuk membatasi atau menghindari hidangan berbahan dasar kepiting, disamping itu kandungan Kolesterol cukup tinggi yaitu sekitar 76 mg / 100 gr. Anjuran konsumsi kolesterol sehat per hari sekitar 300 mg. Kesimpulannya, makan kepiting berukuran sedang maksimal 3 ekor per hari sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi.
 
Cara Mengolah Karaka yang Benar dengan Perebusan
 
1.       Tikam dada kepiting atau pukul kepala kepiting untuk mematikan si kepiting
2.       Jika tidak yakin sudah mati atau belum, masak kepiting hidup-hidup dalam air mendidih hingga kepiting berwarna merah (kurang lebih 10 menit)
3.       Bersihkan bagian dada kepiting, buka dari bagian bawah, keluarkan insang-insang dan kotorannya.  Cuci kembali, termasuk capit-capitnya.
4.       Rebus kembali kepiting, termasuk capit-capitnya dalam air mendidih selama 5-10 menit.  Tambahkan sedikit garam.
5.       Kepiting siap diolah lebih lanjut
 
Tempat yang menyediakan:
Warung Surabaya Seafood, Kwamki, Mimika Baru, Mimika Regency, Papua 99971
 

Sumber: 

http://pmmc.or.id/news/domestic-events/254-wisata-kuliner-kepiting-goreng-ala-timika-papua.html

http://timikaunique.blogspot.co.id/2017/08/kepiting-karaka-dari-kabupaten-mimika.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline