×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kuliner

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Kepala Ikan dengan Kuah Masem Ke-eung

Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM_19718138_Salsa Pulungan.

  Masem Ke-eung terdiri dari “Masem” yang berarti asam dan “Keung” yang berarti pedas. Makanan ini berasal dari Aceh walaupun beberapa daerah lain mempunyai makanan serupa dengan nama berbeda. Yang membedakan masakan ini daripada masakan serupa lainnya adalah dipergunakannya asam sunti, bumbu khas Aceh yang akan menambah cita rasa pada makanan tersebut. Asam sunti adalah belimbing wuluh yang sudah dikeringkan.

Berikut adalah resep “Kepala Ikan dengan Kuah Masem Ke-eung”

 

Bahan-bahan:

  • 500 gr Kepala Ikan (Kakap/ Tongkol) bisa diganti dengan udang
  • Garam secukupnya
  • ½ buah Jeruk Nipis
  • 2 batang Sereh
  • Daun Jeruk
  • Belimbing Wuluh segar (dipotong potong)
  • Minyak untuk menumis

 

Bumbu Halus:

  • 5 siung Bawang Merah
  • 2 Siung Bawang Putih
  • 4 Buah Cabe Merah Keriting
  • 2 buah Cabe Rawit
  • ¼ sdt Merica
  • 1 sdt Ketumbar
  • ¼ sdt Jintan
  • 1 ruas jari Kunyit
  • ½ ruas jari Jahe
  • 5 buah Asam Sunti

 

Cara membuat:

  1. Pertama potong potong sesuai selera ikan yang disiapkan.
  2. Lumuri ikan yang telah dipotong dengan garam dan jeruk nipis
  3. Diamkan sekitar 5-10 menit
  4. Selagi menunggu, haluskan semua bumbu halus dengan cara di blender
  5. Setelah halus panaskan wajan dan beri sedikit minyak
  6. Tumis bumbu halus sambal diaduk aduk sampai harum
  7. Masukkan ikan dan aduk sebentar
  8. Tambahkan air secukupnya
  9. Masak hingga ikannya matang
  10. Tambahkan sereh, daun jeruk dan belimbing wuluh
  11. Tunggu hingga matang
  12. Tambahkan garam secukupnya
  13. Hidangkan

 

Sekian resep ikan dengan bumbu masem ke-eung semoga bermanfaat.

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...