|
|
|
|
Kejar-kejaran(kaja-kajaan) di Bukittinggi Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16518171_Oktavianus Irvan Sitanggang. |
Di Indonesia, anak-anak sering bermain di waktu luangnya. Entah itu pulang sekolah, libur dan sebagainya. Permainan yang sering dilakukan antara lain bermain bola, masak-masakan, kelereng dan sebagainya. Salah satu permainan terkenal yang banyak dimainkan adalah kejar-kejaran. Kejar-kejaran dapat dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Nah buat pembaca budaya-indonesia.org, di artikel ini saya akan menjelaskan beberapa permainan kejar-kejaran atau kaja-kajaan yang terkenal di Bukittinggi.
Pacik Tiang
Pacik Tiang dimainkan oleh 4 orang atau lebih pemain. Awalnya semua pemain menentukan siapa pemain yang jaga dengan cara undian atau bisa juga dengan gambreng. Setelah ditentukan, pemain yang tidak jaga menyebar lalu pemain yang jaga akan berusaha menangkap pemain lainnya. Pemain yang tidak jaga dapat berusaha lari atau pacik tiang (memegang tiang yang ditentukan). Jika kamu tertangkap, maka kamu akan jaga dan yang jaga tidak jaga lagi. Untuk lepas dari pacik tiang, kamu harus di sembah(disentuh oleh teman yang lain yang tidak memegang tiang) untuk dapat berlari lagi. jika semua pemain memegang tiang, maka yang jaga tidak jaga dan yang jaga berikutnya ditentukan dari pemain yang lain dengan cara undian atau gambreng.
Simbalakon
Simbalakon adalah permainan kejar-kejaran yang dilakukan oleh dua tim, tim yang jago(jaga) dan tim yang lari. Awalnya pemain harus masuk salah satu tim dengan cara diundi atau suit. Setelah suit, tim yang menang lari dan yang kalah jaga. Tim yang jaga harus berusaha menangkap tim yang lari. Jika sudah tertangkap, maka pemain yang tertangkap akan menunggu di tempat jaga sampai semua temannya tertangkap dan tim yang jaga dinyatakan menang. Tetapi pemain itu dapat kabur jika disembah(disentuh) oleh pemain lain dari tim yang lari.
Mancik-mancik
Mancik dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tikus. Mancik-mancik adalah permainan petak umpet tetapi pemain harus menangkap pemain yang bersembunyi. Awalnya semua pemain dibariskan dan pemain yang paling depan akan menyebutkan nomor. Urutan pada nomor tersebut akan jaga. Pemain yang jaga akan berhitung sampai sepuluh dan pemain lain akan bersembunyi. Pemain yang jaga akan berusaha menangkap pemain lain dan menjaga tempat jaga, Karna jika pemain yang lain sampai tempat jaga maka pemain itu akan menang. Pemain yang jaga harus menyentuh pemain yang sembunyi dan pemain yang bersembunyi dapat berlari. JIka pemain yang jaga tidak dapat menangkap pemain lain maka dia akan jaga lagi. Jika ia berhasil menangkap pemain lain, maka pemain akan berbaris lagi dengan pemain yang jaga di depan. Ia akan menyebutkan nomor lagi. JIka terkena pada pemain yang menang maka akan diulang. Jika kena pada pemain yang tertangkap maka dia akan jaga. Apabila pada ulangan ke-3 tetap pemain menang yang dapat, maka pemain yang jaga tetap akan jaga
Istilah unik
Istilah unik pada permainan kejar kejaran:
Demikianlah permainan kaja-kajaan artikel ini. Jika ada yang kurang atau salah maka mohon disunting.
Terima kasih.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |