Kayu ular papua sejatinya adalah kayu ular yang tumbuh di tanah papua. Meskipun namanya kayu ular, namun kayu ini tidak mirip ular sama sekali. Memiliki nama latin Strychons lucida, kayu ini dimanfaatkan oleh warga papua untuk di jadikan obat tradisional. Di daerah jawa kayu ular papua ini biasa disebut dengan nama dara laut dan dara putih.
Kayu ular banyak di temukan di daerah pegunungan papua, sekitar 100-300 meter diatas permukaan air laut. Pohon memiliki diameter 30 cm. Pohon ini bisa tumbuh dengan koloni tanaman kayu ular sejenis. Sehingga kita akan menjumpai pohon-pohon kayu ular ini selalu berkelompok di satu kawasan tertentu. Selain di daerah pegunungan, pohon kayu ular ini juga pernah ditemukan tumbuh di pinggiran sungai.
Selain digunakan dalam pengobatan malaria, kandungan dari kayu ular papua yang sangat kompleks, banyak ahli herbal yang mencoba manfaat kayu ular papua ini sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Berikut macam-macam penyakit yang bisa disembuhkan dengan herbal kayu ular papua :
1. Mengatasi Diabetes
Kayu ular papua yang memiliki zat saponin ini ternyata mampu menurunkan kadar gula di dalam darah. Khasiat tersebut sangat cocok bagi para penderita diabetes, untuk memanfaatkan kayu ular papua sebagai minuman herbal. Daripada teh atau kopi yang mengandung kafein dan gula yang tidak baik bagi penderita diabetes.
2. Mencegah resiko kanker
Kayu ular papua memiliki manfaat antioksidan dan anti bakteri. Sifat tersebut sangat penting dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh, serta mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh.
3. Meredakan demam
Kayu ular papua ini diketahui memiliki kandungan zat galat dan tanin di dalamnya. Zat ini di yakini dapat menurunkan demam tubuh. Selain itu zat tanin dan galat juga memiliki sifat anti radang, yang membantu menurunkan resiko infeksi pada organ dalam tubuh.
4. Mengatasi sakit perut
Kondisi ini biasanya terjadi di karenakan adanya peradangan pada perut, rasa nyeri yang timbul akibat asam lambung yang mengakibatkan peradangan. Minuman herbal kayu ular papua ini memliki sifat anti radang untuk mengatasi sakit di perut.
5. Mengatasi Kista
Kista adalah tumor jinak yang berisi cairan-cairan kental yang merupakan bagian dari darah kotor dari tubuh. Sifat anti peradangan pada kayu ular papua mampu mencairkan gumpakan darah kotor dan mengeluarkannya. Sifat ini sangat baik untuk membantu mengatasi kista.
6. Darah tinggi
Ada sifat antioksidan dan anti radang yang terdapat pada manfaat kayu ular papua ini. Sifat tersebut membantu mencairkan darah yang menggumpal. Selain dapat membantu mengatasi peradangan juga mampu memperlancar aliran darah. Normalnya sirkulasi darah cukup berperan dalam menurunkan resiko hipertensi.
7. Mencegah resiko Jantung
Kayu ular papua ini mampu mereduksi konsentrasi gula dalam darah. Selain itu sifat antioksidannya sangat penting dalam menangkal radikal bebas yang bisa membuat penyakit dalam seperti jantung. Oleh sebab itu, obat herbal dari kayu ular papua ini diyakini juga mampu dalam mengatasi masalah jantung
8. Mengatasi darah kotor
Obat herbal dari kayu ular papua ternyata juga mampu membersihkan darah kotor di tubuh. Obat herbal ini akan bekerja bagi penderita yang memiliki luka bernanah. Maka akan cepat menstimulusi darah kotor atau nanah tersebut untuk segera di keluarkan. Manfaat kayu ular ini, sangat cocok bagi yang memiliki masalah darah kotor pada kulit seperti bisul dan peradangan.
9. Mengatasi wasir
Sifat anti radang pada kayu ular ini sangat baik untuk mengatasi wasir. Masalah darah kotor di dalam tubuh akan di stimulus untuk keluar oleh sifat antioksidan dan anti radang pada kayu ini mampu membantu mengatasi wasir.
10. Mengatasi masalah nafsu makan
Nafsu makan dipengaruhi oleh kondisi perut kita. Syaraf otak terkait mengatur perasaan lapar dan mood untuk makan. Khasiat yang dimiliki kayu ular papua untuk mengatasi masalah perut cukup membantu menstimulasi kondisi perut dengan baik, sehingga syaraf otak yang menghubungkannya akan bekerja.
11. Mengatasi gejala stroke
Stroke sangat lekat kaitannya dengan masalah jantung dan hipertensi akibat aliran darah yang bermasalah. Zat tanin dan galkin pada kayu ini mampu melancarkan aliran darah sehingga mampu mencegah resiko stroke.
12. Mengatasi Rematik
Masalah rematik erat kaitannya dengan aliran darah yang tidak lancar. Zat tanin dan galat pada manfaat kayu ular papua ini, akan membantu melancarkan darah dan bisa mengatasi rematik.
13. Paru-paru basah
Paru-paru basah terjadi dikarenakan adanya peradangan pada organ paru-paru kita. Zat tanin dan glakin yang memiliki sifat anti radang pada manfaat kayu ular papua, cukup efektif untuk membantu mengatasi peradangan yang terjadi.
14. Memperbaiki syaraf otak
Menurut Dr Nelly C. Sugiarso Apt, dengan mengkonsumsi obat herbal kayu ular papua ini bisa mengatasi gangguan pada syaraf. Gangguan syaraf utamanya terjadi pada otak kita yang mengatur segala indra tubuh kita. Pada kasus kanker otak, maka akan ada syaraf yang terganggu dan menyebabkan kerusakan pada organ tertentu. Dengan ekstrak kayu ular papua ini cukup mampu mengatasi kerusakan syaraf tersebut.
15. Menjaga fungsi kekebalan tubuh
Di dalam kayu ular papua terdapat kandungan alkaloid dengan sifat basa serta memiliki sifat antioksidan dan anti radang yang sangat bermanfaat bagi dunia medis. Zat alkaloid bisa membantu sistem kekebalan tubuh kita tetap terjaga fungsinya. Bahkan hebatnya juga akan mampu meningkatkan kebugaran tubuh kita.
16. Memperlancar buang air kecil
Air seni kita akan keluar dengan normal dengan bantuan obat herbal dari kayu ular papua ini. Kadnungan zat tanin dan galat selain bermanfaat untuk menurnkan demam juga sangat berpengaruh melancarkan air seni.
Ada dua cara dalam membuat obat herbal kayu ular papua ini. Bisa dengan menggunakan serbuk kayunya, atau dengan merebus bongkahan kecil kayunya.
1. Dengan bongkahan kecil
2. Dengan sebuk kayu
Meskipun manfaat kayu ular papua ini sangat banyak, namun pastikan pengobatan herbal ini juga diawasi oleh dokter. Hal ini untuk menghalau adanya efek samping kesehatan lainnya.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang