|
|
|
|
Kayu Putih Tanggal 12 Jul 2018 oleh Arum Tunjung. |
Famili : Myrtaceae
Nama Lokal/Daerah : Ru (Bahasa Suku Marind dan Kanum), Lu (Suku Marori M en-Gey), M ol atau Weri-weria (PNG).
Nama lain : Kayu putih, Linement Tree (Inggris), Waria Waria Tree (Inggris)
Deskripsi
Jenis Kayu putih yang berada di w ilayah Merauke (Kawasan Taman Nasional (TN) Wasur) ada beberapa jenis yaitu Asteromyrtus symphyocarpa (F. Muell) Craven (Ru; Suku Marind dan Kanum), A. brasii, Melaleuca cajuputi Powell (Sunggi; Suku Marori Men-Gey) dan M. viridioflora Sol. Ex Gaertn (Womb; Suku Kanum). Namun jenis Asteromyrtus symphyocarpa yang banyak dimanfaatkan dan diproduksi oleh masyarakat lokal dalam kawasan TN. Wasur sebagai minyak kayu putih. Tumbuhan ini merupakan pohon dengan tinggi bisa mencapai 12 m dengan bentuk tajuk yang menjuntai, batang selindris, pertumbuhan batang sympodial, permukaan kulit batang berlekah dan beralur tidak beraturan. Daun tunggal berbentuk lanset, panjang antara 2-8 cm, ujung daun tumpul sampai runcing, tepi daun rata, pangkal daun runcing, bunga berwarna kuning yang tersusun dalam kelompok berbentuk bulatan dan terdapat lima bunga dalam bulatan dan keluar pada ranting tua, dan tumbuhan ini mengeluarkan bau khas. Penyulingan minyak kayu putih yang dilakukan oleh masyarakat lokal dibina oleh Balai Taman Nasional Wasur. Beberapa produk hasil penyulingan ini djual dibeberapa depot jamu, apotik atau oleh masyarakat lokal itu dengan harga Rp. 50.000/botol kecil. Hasil penjualan minyak kayu putih tersebut membantu mereka menyekolahkan anak, menabung dan mencukupi sebagian kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat setempat dari 150 kg daun kayu putih dapat diperoleh sekitar 2,5 liter minyak kayu putih.
Habitat dan Penye barannya
Banyak terdapat di tipe hutan savana, hutan mansoon, dan hutan mangrove. Penyebarannya luas di wilayah Kabupaten Merauke dan sekitarnya, termasuk di Papua New Guinea.
Penggunaan Secara Tradisional : Dengan penyulingan sederhana. Secara umum digunakan untuk menghilangkan gatal-gatal akibat gigitan serangga, menghangatkan badan, mengurangi rasa nyeri diperut. Untuk Suku Kanum memanfaatkan daunnya sebagai obat malaria dan flu. Untuk kayunya sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai kayu bangunan, kayu bakar dan untuk membuat pagar halaman.
Informasi Kandungan Senyawa dan Aktivitas Farmakologi
Banyak mengandung sineol yang tinggi.
Sumber: Buku Tumbuhan Kerarifan Lokal Papua /Papua traditional medicine herbs, 2017
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |