×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kuliner Khas

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Selatan

Kapurung (Pugalu)

Tanggal 09 Aug 2015 oleh Annafillaah .

Kapurung (Pugalu)

Kapurung adalah salah satu makanan olahan khas dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari sagu. Makanan yang mirip cendol dengan ukuran yang lebih besar, berkuah sayur dan campuran ikan ini merupakan kuliner khas dari daerah Palopo (dan pemekarannya; Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara). Di daerah asalnya kapurung disebut juga Pugalu. Kapurung sangat nikmat disantap selagi panas dan hangat sebab bila telah dingin sagunya akan mengeras.

Proses pembuatan kapurung cukup mudah yakni sagu ditaruh dalam sebuah baskom kemudian ditambahkan air panas sembari mengaduk-aduknya hingga seluruh adonan sagu bercampur air. Sagu yang awalnya masih berbentuk tepung akan berubah menjadi kental layaknya lem. Warnanya pun akan berubah tergantung pada jenis sagunya. Adonannya terus diaduk hingga tidak ada lagi sagu yang masih berupa tepung. Adonan kapurung dibentuk bulat (tidak utuh) sebesar kepala sendok makan dengan cara kedua sumpit bambu (pidui’) mengambil beberapa bagian adonan kapurung lalu digulung-gulung dari arah depan ke belakang dengan ujung pidui’ sehingga menghasilkan bulatan kecil yang ditaruh di wadah yang telah diberi air rebusan ikan masak sebagai kuahnya. Ikan masaknya telah ditaruh bumbu tentunya, seperti asam, rajangan bawang merah kunyit, dan garam.

Kapurung kemudian dicampurkan dengan sayur-sayuran yang telah dimasak. Jenis sayuran yang dicampurkan dapat bergantung pada selera orang yang akan menikmati hidangan kapurung atau sayuran yang tersedia. Biasanya kapurung dicampurkan dengan sayur jagung, kangkung, terong, bayam, dan jantung pisang. Selain sayuran, kapurung  juga dicampurkan dengan lauk berupa ikan masak yang telah dihancurkan atau daging ayam yang disuwir. Jadi, penghidangan makanan kapurung hampir setara dengan orang makan nasi dengan lauk pauk dan sayurnya. Kapurung juga selalu dihidangkan dengan sambal pedas. Ada yang membuat dari cabe rawit dan garam saja, juga ada yang menambahkan tomat. Di atas hidangan kapurung ditambahkan kacang goreng yang telah ditumbuk dan juga jeruk nipis.

Perbedaan keistimewaan kapurung yang dinikmati sehari-hari dengan kapurung yang dinikmati pada hari-hari yang dianggap istimewa, misalnya saat hari raya Idul Fitri adalah pada campuran lauknya. Di acara-acara yang diistimewakan kapurung biasa  dicampur dengan lauk daging (ayam, sapi, bebek, atau seafood). Saat menyantap kapurung akan susah rasanya jika digigit atau dikunyah, makanya masyarakat Palopo dan Luwu tidak menyebut la kumande (makan) saat ingin menyantap kapurung tetapi la nginu’ yang dalam bahasa Indonesia adalah minum. Bukan berarti bahwa kapurung diminum layaknya air, hal itu karena menyantap kapurung adalah dengan cara langsung ditelan.  Penyajian kapurung pada beberapa masyarakat Palopo dan Luwu (Luwu utara dan timur) terkadang berbeda. Di daerah Palopo kapurung yang dihidangkan sagu dengan sayuran dan lauknya telah dicampur sedangkan di daerah Luwu utara dan timur hidangan kapurung dipisahkan antara sagu, sayuran, lauk ikan pada masing-masing piring. *

 

RM yang menyediakan:

RM Malewang
Jl. Bugis, RT.6/RW.6, Kb. Bawang, Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14320

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...