Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Selatan Palopo
Kapurung
- 30 Juli 2015

Kapurung adalah makanan khas di Sulawesi Selatan atau lebih tepatnya hanya ditemukan di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Bagi anda orang jawa memang jenis makanan ini sangat asing namun bagi anda petualang kuliner yang ingin tahu bagaimana rasanya merasakan makanan berbahan dasar sagu maka kapurung adalah makanan yang patut untuk dicoba.
 
Bahan-Bahan :
Sagu asli dari pohonnya dan masih segar (kalau tidak menemukan sagu asli yang langsung dari pohonnya, bisa menggunakan sagu Tani
Aneka sayuran (kangkung, jagung manis muda yang diserut, bunga pisang, yang diiris halus terong ungu yang dikupas dan dipotong2 1 cm, bayam,kacang panjang yang dipotong2 2 cm, daun pakis-kalau ada-)
Tomat buah, dipotong kecil memanjang
Mangga muda diserut
Cabai merah diiris serong
Ikan teri segar(teri mirong dlm bhs tegal) dapat juga diganti dengan ikan peda segar
Udang
 
Bumbu :
Kacang tanah goreng 4 sendok makan
Garam
Bawang putih
Penyedap rasa/masako
Cabai merah besar dipotong miring
Asam patikalla (buah kecombrang yang digeprek) kalau tidak ketemu, saya biasa ganti dengan air asam jawa dan ditambah potongan tangkai bunga kecombrang yang masih lunak
Merica bubuk secukupnya
 
Sambal :
Tomat
Cabe rawit merah
Garam
Gula putih ½ sendok teh
Jeruk limau
Semua bahan ditumbuk hingga halus, sedang jeruk limau hanya dipotong menjadi dua dan diperaskan airnya kedalam sambal
 
Cara Membuat Resep Kapurung :
Rebus semua sayuran hingga lunak, tiriskan
Buat kaldu ikan: Rebus ikan teri atau ikan peda sampai lunak, tambahkan satu sendok teh garam. Pisahkan ikan dan air rebusan(kaldu) ikannya
Pisahkan duri ikan dan dagingnya, lalu daging ikan disuwir-suwir kasar dan dicampur kembali dengan kaldu Tumbuk kacang goreng, bawang putih, garam sampai halus Campurkan bumbu dalam kaldu ikan. Masukkan cabe merah besar yang diiris menyerong. Tambahkan penyedap rasa sesuai selera. Rebus kaldu yang berbumbu hingga mendidih
Buat bola-bola sagu: Pastikan alat memasak bersih. Apabila menggunakan sagu segar yang dijual penduduk yang memakan sagu, pastikan sagunya benar-benar segar, bukan sagu yang sudah rusak, karena nanti hasilnya akan berwarna kemerah2an (lihat gambar dibawah), kalau mau aman sih pakai sagu tani yang terjamin kualitasnya
Siapkan 1 gelas tepung sagu, larutkan dalam 2 gelas air
Didihkan 2 gelas air dalam wajan
Masukkan adonan sagu perlahan-lahan sambil diaduk terus hingga mengental
Angkat
Siapkan air matang dingin dalam baskom
Selagi masih panas, ambil satu sendok makan sagu yang mengental, bentuk bulatan dengan bantuan sendok dan jatuhkan dalam air dingin
Lakukan hingga seluruh adonan habis
Tiriskan bola-bola sagu
 
Catatan : 
Letakkan bola-bola sagu dalam mangkok, masukkan campuran sayuran rebus, siram dengan kaldu ikan. Hiasi diatasnya dengan irisan tomat, cacahan mangga dan udang rebus. Kapurung siap dihidangkan.
 
Selamat mencoba :)
 
Sumber: http://resepnasidansambal.blogspot.com/2015/01/resep-kapurung-makanan-khas-palopo.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline