Masyarakat Maluku mempunyai dua senjata tradisional. Yaitu Kalawai dan Parang Salawaku. Senjata Kalawai merupakan senjata yang menyerupai Tombak namun memiliki mata tiga yang mirip dengan trisula. Pada pegangan Kalawai di buat dari buluh atau bisa juga dari kayu. Bentuk kalawai juga lebih panjang daripada bentuk tombak. Penggunaan kalawai sendiri biasa di gunakan oleh Masyarakat Maluku di perairan entah untuk keperluan menggangap hewan di air atau yang lainnya.
Sementara Parang , merupakan sebuah senjata yang menyerupai pisau namun ukurannya jauh lebih besar daripada pisau namun lebih pendek ukurannya dari pedang. Senjata ini biasanya terbuat dari besi dengan ukuran 90 cm sampai 100 cm yang mana ukurannya di sesuaikan dengan tinggi badan sang pemilik senjata. Senjata ini di gunakan ketika menyerang lawan. Dan salawaku merupakan sebuah perisai yang berfungsi sebagai alat untuk melindungi diri.
Salawaku biasanya di buat dari kayu dan di lapisi pernak pernik untuk hiasannya. Motif yang di gunakan pun tidak sembarangan. Motif motif yang ada melambangkan suatu simbol keberanian sang pemilik. Motif motif tersebut di buat dari kulit kerang laut.
Jika dahulunya parang salawaku di gunakan untuk berperang, saat ini parang salawaku di gunakan sebagai pelengkap pakaian adat penari atau pakaian saat upacara perkawinan.
https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang