Motif Kain
Motif Kain
Motif Kain Bengkulu Kecamatan Ratu Agung
Kain besurek
- 23 April 2015

Kain besurek adalah kain tradisional warisan leluhur masyarakat tradisional Bengkulu yang terbuat dari kain katun dan menyerupai batik jawa. Nama besurek berasal dari kata bersurat ataupun menulis. Jadi, batik besurek bisa diartikan sebagai batik bertulisan. Hal ini karena motif batik besurek sangat khas berupa motif huruf arab gundul (kaligrafi) yang telah dikreasikan. Motif kain tersebut terpengaruh unsur kebudayaan Islam dan inilah yang membedakannya dengan motif batik jawa.

 

Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan batik jawa, ada batik yang ditulis atau dicetak. Warna batik besurek sedikit berbeda dengan batik jawa. Apabila batik jawa identik dengan warna coklat, kuning, merah, hijau, dan biru maka batik bersurek didominasi warna lebih cerah dan beragam.

 

Dalam perkembangan selanjutnya motif kaligrafi tersebut dimodifikasi dengan menambahkan motif lain, seperti motif bunga rafflesia, bunga kibut, burung kuau, atau kembang cengkeh. Satu kain biasanya tidak hanya terdiri dari satu motif melainkan dipadukan dengan motif lainnya.

 

Terdapat beberapa ragam motif kain bersurek. Pertama, motif kaligrafi Arab yang merupakan tulisan Arab gundul dan kebanyakan tidak bisa dibaca karena memang difungsikan sebagai motif yang terinspirasi bentuk kaligrafi. Kedua, motif rembulan yang bulat dan biasanya dipadukan dengan motif kaligrafi.

 

Jenis motif yang ketiga adalah kembang melati berpadu dengan kaligrafi. Bunga melati sendiri adalah salah satu jenis flora yang cukup popular dan banyak ditemukan di Bengkulu sejak dulu. Keempat, burung kuau berupa motif bergambar seperti burung tetapi terbuat dari rangkaian huruf kaligrafi.

 

Motif lainnya adalah motif  bunga rafflesia yang bergambar bunga rafflesia arnoldi, yaitu bunga bangkai khas Bengkulu. Motif ini dapat dikatakan sebagai salah satu motif yang paling banyak dipakai di kain besurek setelah motif kaligrafi. Ada pula motif relung paku dimana bentuknya meliuk serupa sulur atau tanaman relung paku.

 

Harga kain besurek cukup bervariasi tetapi batik tulis tentu dihargai lebih mahal mencapai Rp70.000,- per meter. Sementara itu, untuk kain besurek cetak mulai dari harga Rp25.000,- per meter.

 

Saat ini, besurek yang beredar di pasar dan toko-toko souvenir umumnya didominasi oleh batik printing. Agak sulit memang menemukan batik besurek tulis, cap, maupun kombinasi. Jumlah rumah produksi di Kota Bengkulu kurang lebih hanya tersisa lima orang. Salah satu diantaranya yang masih aktif adalah rumah batik milik Tien Soemaryatien Sony, letaknya di Jalan Ciliwung Bawah No.4 RT.01/RW.01 Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.  Anda bisa menemukan beragam corak dan motif besurek, baik yang kontemporer atau yang klasik sekalipun.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU