Kahangga merupakan kue tradisional Bima yang sejak dulu menjadi favorite untuk cemilan saat santai, tekstur dan bentuknya sangat sederhana dan bahanya pun sangat mudah didapatkan, dengan aromanya yang gurih terbuat dari tepung beras dan gula dan sangat bebas dari bahan-bahan kimia maupun pengawet, kahangga pun sangat tahan lama jika di simpan untuk beberapa minggu.
Cara membuat kahangga sangat mudah dimana tepung beras dicampur dengan gula dalam satu wadah di kocok hingga menggental lalu dibuat seperti sebuah mie kemudian di goreng hingga renyah dan gurih.
Kahangga mempunyai daya tarik tersendiri bagi pecintanya, karena saat di gigit akan langsung terasa manis dan renyah apalagi ditemani secangkir kopi dan teh hangat. Biasanya kahangga paling sering dihidangkan pada saat ada hajatan seperti pernikahan maupun acara besar lainnya.
Sumber:
http://kuliner-tradisional.kampung-media.com/2015/02/09/kahangga-kue-tradisional-bima-8382
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang