Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Khas Sulawesi Tenggara Muna
Kabuto Pulau Muna
- 29 Maret 2017

Kabuto merupakan salah satu makanan khas Masyarakat Muna, Sulawesi Tenggara. Sekilas, makanan Kabuto ini mirip dengan makanan Gathot Gunung kidul, Yogyakarta. Kedua makanan ini memiliki sedikit kesamaan. Letak kesamaanya adalah sama-sama berbahan dasar ketela pohon (singkong) atau ubi kayu yang telah kering dan kemudian baru dimasak. Perbedaannya hanya dari bahan pelengkapnya. Bahan pelengkap Gathot adalah sedikit parutan kelapa dan garam untuk memberikan rasa asin atau bila menginginkan sedikit rasa manis bisa memberikan campuran gula merah. Namun, Kabuto sedikit berbeda yaitu selain memberikan campuran parutan kelapa juga memberikan tambahan campuran ikan asin goreng. Kabuto sudah menjadi makanan pokok pengganti nasi masyarakat Muna sejak zaman dahulu, terutama yang di sekitar pesisir pantai. Jika masa paceklik tiba, makanan kabuto sangat di butuhkan dan banyak di konsumsi oleh masyarakat di sana untuk penguat tubuh. Di sekitar pesisir Muna sulit untuk menanam padi sehingga mereka memerlukan alternatif lain pengganti nasi. Maka dari itu, mereka akhirnya memilih ketela pohon sebagai bahan makanan pokok mereka karena ketela pohon sanggup bertahan lama dan bisa memberikan rasa kenyang sebagaimana nasi. Kabuto ini memiliki cita rasa yang khas. Kekhasan cita rasanya muncul dari bahan dasar ketela pohon yang telah dikeringkan dan kemudian diolah menjadi Kabuto ini.

Jika di Jawa ada yang namanya gathot, maka di daerah Sulawesi Tenggara ada yang namanya kabuto yang keduanya sama-sama dibuat menggunakan bahan dasar berupa ketela pohon alias singkong. Bahkan bila dilihat dari segi tampilan, keduanya hampir mirip, hanya saja yang membedakan adalah bahan pelengkapnya. Untuk gathot sendiri, biasanya akan diberi parutan kelapa dan garam, bahkan terkadang ditambah dengan gula agar rasanya manis. Sedangkan untuk kabuto bahan pelengkapanya adalah ikan asin, walaupun ada parutan kelapa juga. Dengan kandungan karbohidrat tinggi, dulunya kabuto sering dijadikan makanan pokok para nelayan di wilayah pesisir, khususnya untuk daerah Muna.

Bahkan sampai sekarang masyarakat pesisir pantai Muna masih mengonsumsi makanan ini, sampai-sampai banyak pula yang menjualnya. Harga untuk satu porsi kabuto yang telah lengkap dengan tambahan ikan asin ini dihargai cuma 4000 sampai 5000 rupiah saja. Selain akan memberikan rasa yang berbeda dari gathot karena pembuatannya dengan mengeringkan dulu ketela pohon asli tanah Sulawesi, juga karena ada tambahan ikan asinnya yang enak. Selain ikan asin, kabuto juga bisa disantap dengan ikan goreng lain bersama dengan nasi agar makin mengenyangkan.

 

Bila penasaran, tidak perlu jauh-jauh ke Muna. Bisa cek resep berikut.

Bahan-bahan:

Singkong, jumlah sesuai kebutuhan

Air bersih

 

Cara Membuat:

1. Kulit singkong dikupas, dicuci lalu dijemur selama selama tiga hari, sampai terlihat setemhak kering.

2. Singkong disimpan dalam wadah tertutup selama sehari semalam sampai berubah warna menjadi kehitam-hitaman (fermentasi).

3. Singkong dijemur kembali sampai kering. kulitnya dikikis menggunakan pisau, kemudian dipotong-potong. Rendam dalam air selama 6-8 jam.

4. Cuci singkong hingga bersih, kukus selama setengah jam sampai matang. Kabuto siap disajikan.

 

Penyajian:

Kabuto yang telah siap disantap diberi taburan kelapa parut, untuk menambah selera dapat ditambahkan ikan asin.

 

Bisa didapatkan dari:
kampung para nelayan di pesisir pantai Muna, Sulawesi Tenggara

Sumber:

  1. https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/07/cara-membuat-kabuto-khas-sulteng.html 2. http://wisatasulawesi.com/kabuto-wisata-kuliner-khas-sulawesi-tenggara/
  2. http://makananoleholeh.com/makanan-khas-sulawesi/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline